Menyambut perayaan Idul Adha 1433 Hijriah yang jatuh pada 26 oktober, Pemerintah Kabupaten Majene kembali akan menggelar pawai takbiran dengan membawa obor atau lampion di sejumlah titik jalan utama.
Sekertaris Kabupaten Majene Syamsiar Muchtar menghimbau agar seluruh PNS bisa ikut serta dalam pawai takbir minimal tiga orang masing-masing SKPD dengan membawa obor, lampion maupun sejenisnya. Setiap kelompok menyiapkan sound system untuk menyemarakkan takbiran.
Bupati Majene Kalma Katta berserta jajaranya akan ikut serta dalam pawai obor, seperti saat pawai takbiran Idul Fitri lalu.
"Bupati harapkan pawai obor ini jauh lebih semarak dari pada perayaan pawai takbir Idul Fitri lalu, untuk itu semua diharapkan aktif minimal 3 orang dan akan sangat baik kalau lebih," jelas Syamsiar, Rabu 17 Oktober.
Kabag Humas Setdakab Majene Rustam Rauf menjelaskan titik rute pawai obor di pusatkan di Gedung Assamalewuang. Pukul 19.40 sesudah shalat Isya peserta pawau sudah berkumpul, lalu berangkat menuju Lingkungan Binanga.
"Dari Lingkungan Binanga rombongan pawai belok menuju kantor polisi, lalu ke Lingkungan Pangaliali dan finis kembali di Gedung Assamalewuang," beber Rustam.
Pawai kendaraan juga dimulai dari Gedung Assamalewuang menuju Lingkungan Lembang terus ke Lingkungan Lutang, kemudian kembali ke area kota hingga ke Lingkungan Rangas dan juga finis di Gedung Assamalewuang.
”Untuk teknisnya tidak jauh dari pawai obor kemarin termasuk menggunakan pakaian bebas rapi dan bernuansa islami, namun kita harap pelaksanaan lebih terkoordinir dengan baik," kunci Rustam.(iga)