Mamuju – Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan kunjungan kerja (kunker)di Sulawesi Barat, Sabtu 10 Desember 2016. Jusuf Kalla beserta istri Mufidah Jusuf Kalla serta rombongan lainnya tiba di Bandara Tampa Padang, Mamuju pukul 09.30 wita. Dalam rombongan, ada Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Jalil, Menteri PU Basuk Hadi Muljono, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudi Antara, mantan Mentri SDM Sudirman Said dan rombongan lainnya .
Turun dari pesawat milik TNI Angkatan Udara, orang nomor dua di Indonesia beserta rombongan langsung disambut Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh beserta pimpinan TNI/Polri dan pejabat setempat. Tak lama kemudian, rombongan tersebut kemudian disambut tarian khas Mandar dan pengalungan cindera oleh sang penari. Setelah itu, rombongan kemudian bertolak ke rumah jabatan gubernur.
Hujan deras dan angin kencang mewarnai sepanjang perjalanan dari bandara ke rumah jabatan. Meski demikian, pelajar sepanjang perjalanan tetap antusias menyambut kunker wapres tersebut. Mereka melambaikan bendera merah putih kecil yang berada ditangannya. Rute perjalanan juga dilakukan pengamanan ekstra ketat dari TNI dan Polri.
Setelah dari rumah jabatan, rombongan kunker tersebut kemudian menghadiri acara yang dihadiri pejabat pemprov, bupati, pejabat, kepala desa dan tokoh masyarakat di Sulbar uang dipusatkan lapangan upacara Kompleks Kantor Gubernur. Anwar Adnan Saleh dalam sambutannya mengatakan, sepuluh tahun lalu, tepatnya akhir September 2006 atau tiga bulan sebelum dilantik jadi Gubernur dengan wakil Amri Sanusi, Jusuf Kalla juga pernah hadir di Mamuju.
Pada saat itu, Jusuf Kalla jadi wakil presiden dari Susilo Bambang Yudoyono ini datang untuk meletakkan batu pertama pembangunan sarana dan prasana pada awal Sulbar berdiri. Saat itu, kata Anwar, kegiatan tersebut dipusatkan di Kompleks Rumah Adat Mamuju.
“Saat itu belum ada tanda-tanda apa-apa pembangunan di daerah ini. Alhamdulillah, sepuluh tahun berlalu, beliau (Jusuf Kalla) bisa menyaksikan bahwa ini dulu Kantor Gubernur yang dulu diletakkan batu pertamanya telah berubah menjadi kompleks pemerintahan di Indonesia, di Sulawesi Barat,” kata Anwar.
Sementara itu, Jusuf Kalla menyampaikan apresiasi kepada Anwar Adnan Saleh telah berhasil membangun Sulbar kearah yang lebih baik dari sebelumnya. Saat sepuluh tahun lalu, saat Sulbar yang merupakan provinsi ke 33 ini baru mulai dan hari ini diresmikan pembangunannya telah mengalami perubahan dan banyak kemajuan yang telah dicapai.
“Kita semua mengapresiasi apa yang telah tercapai. Semoga pemimpin selanjutnya, gubernur selanjutnya mempunyai prestasi yang lebih baik lagi,” harap Jusuf Kalla.
Pada kunjungan kerja tersebut, Jusuf Kalla yang didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Jalil dan Anwar menyerahkan 2.046 sertifikat tahan kepada warga. Penyerahan tersebut diwakili oleh tujuh orang dari masing-masing kabupaten di Sulbar
Jusuf Kalla juga meresmikan sejumlah proyek insfraktuktur di Sulbar. Diantaranya peresmian Kantor Gubernur, Kantor DPRD Sulbar, Rujab Gubernur & Wakil Gubernur, ketua DPRD Sulbar, Kantor Perwakilan BPKP Sulbar, Universitas Sulawesi Barat dan Prasasti Masjid Raya Sulbar.
Kunjungan tersebut juga dimanfaatkan Jusuf Kalla beserta rombongan untuk memantau secara langsung Mesjid Raya Sulbar. Ia memberikan sejumlah saran kepada gubernur terkait bangunan mesjid yag baru saja dibangun tersebut. (Irwan)