Pasangan calon bupati – calon wakil bupati Majene, Arifin Nurdin –
Andi Irfan Sulaeman ( ANAIS ), Sabtu (07/11 ) melakukan blusukan ke
pasar sentral Majene.
Ratusan pedagang pasar sentral Majene menyambut antusias kedatangan pasangan calon ANAIS.
Pada
blusukan ke pasar sentral Majene ini, ANAIS didampingi tim pemenangan
dan sejumlah angggota DPRD Majene salah satunya, Hj. Nurani Katta yang
juga merupakan kakak bupati Majene, Kalma Katta.
blusukan ke pasar sentral Majene ini, ANAIS didampingi tim pemenangan
dan sejumlah angggota DPRD Majene salah satunya, Hj. Nurani Katta yang
juga merupakan kakak bupati Majene, Kalma Katta.
Sejak memasuki halaman pasar sentral Majene, pasangan ANAIS langsung disambut antusias para pedagang.
sebagian pedagang berebutan untuk foto bersama sebagian lainnya bersalaman dan langsung berdialog menyampaikan aspirasinya.
Tampak
hadir mendampingi Arifin – Andi Irfan antara lain, anggota DPRD Sulbar
Risbar Berlian Bachri, anggota DPRD Majene Hj. Nurani Katta, Taswin
Kosseng dan Tandi.
hadir mendampingi Arifin – Andi Irfan antara lain, anggota DPRD Sulbar
Risbar Berlian Bachri, anggota DPRD Majene Hj. Nurani Katta, Taswin
Kosseng dan Tandi.
Kehadiran Nurani
Katta sempat menyita perhatian warga pasalnya Nurani yang berasal dari
Partai Hanura merupakan saudara kandung dari bupati Majene Kalma Katta.
Katta sempat menyita perhatian warga pasalnya Nurani yang berasal dari
Partai Hanura merupakan saudara kandung dari bupati Majene Kalma Katta.
Pada blusukan ini, Arifin dan Andi Irfan membagi diri titik kunjungan dalam pasar.
Arifin menyasar mulai penjualan bahan campuran, lods penjual ikan hingga penjualan makanan tradisional Mandar.
Sementara Andi Irfan mengitari kios penjualan pakaian, alat pecah belah dan penjualan sembako.
Saat
berdialog dengan pedagang, Arifin mengatakan kunjungan ke pasar sentral
Majene selalu memunculkan romantisme tersendiri, pasalnya saat masih
kecil, sekolah mulai duduk di bangku SD, SMP hingga SMA di Majene,
sepulang sekolah Arifin selalu masuk ke pasar membantu ibu dan neneknya
berjualan kain di pasar.
berdialog dengan pedagang, Arifin mengatakan kunjungan ke pasar sentral
Majene selalu memunculkan romantisme tersendiri, pasalnya saat masih
kecil, sekolah mulai duduk di bangku SD, SMP hingga SMA di Majene,
sepulang sekolah Arifin selalu masuk ke pasar membantu ibu dan neneknya
berjualan kain di pasar.
"
Sejak kecil saya sudah berada di pasar, saya memahami selak beluk
kehidupan pasar, bagaimana kesulitan pedagang, jadi tentu kedepan salah
satu perhatian kita adalah memajukan pedagang di pasar – pasar
tradisional yang ada di Majene," kata Arifin.
Sejak kecil saya sudah berada di pasar, saya memahami selak beluk
kehidupan pasar, bagaimana kesulitan pedagang, jadi tentu kedepan salah
satu perhatian kita adalah memajukan pedagang di pasar – pasar
tradisional yang ada di Majene," kata Arifin.
Kepada
pasangan ANAIS, sejumlah pedagang menitipkan harapan agar kedepan
terjadi perbaikan dalam pengelolaan pasar, mulai dari pembagian lods
yang transparan hingga kebersihan pasar.
pasangan ANAIS, sejumlah pedagang menitipkan harapan agar kedepan
terjadi perbaikan dalam pengelolaan pasar, mulai dari pembagian lods
yang transparan hingga kebersihan pasar.
"
Kita harap kedepan pembagian kios dan lods pasar dilakukan transparan,
terbuka sehingga tidak memunculkan masalah seperti sekarang ini," kata
salah seorang pedagang, Nurwanti.
Kita harap kedepan pembagian kios dan lods pasar dilakukan transparan,
terbuka sehingga tidak memunculkan masalah seperti sekarang ini," kata
salah seorang pedagang, Nurwanti.
Seperti
diberitakan sebelumnya, pembagian kios pasar sentral Majene tahap kedua
memunculkan masalah, sebagian pedagang memprotes pemkab Majene karena
menilai pembagian pasar tidak transparan, tidak jelas siapa – siapa saja
yang mendapat kios.
diberitakan sebelumnya, pembagian kios pasar sentral Majene tahap kedua
memunculkan masalah, sebagian pedagang memprotes pemkab Majene karena
menilai pembagian pasar tidak transparan, tidak jelas siapa – siapa saja
yang mendapat kios.
Akibatnya
tidak transparannya pembagian kios, sejumlah pedagang berjuang untuk
mendapatkan kios, sejumlah pedagang akhirnya tertipu oleh calo yang
mengaku menjadi suruhan dari pejabat Majene.
tidak transparannya pembagian kios, sejumlah pedagang berjuang untuk
mendapatkan kios, sejumlah pedagang akhirnya tertipu oleh calo yang
mengaku menjadi suruhan dari pejabat Majene.
Calo
menerima uang puluhan juta dari pedagang karena menjanjikan kios namun
justru memberikan kunci palsu ke pedagang, saat ini calo tersebut sudah
ditahan di mapolres Majene.
menerima uang puluhan juta dari pedagang karena menjanjikan kios namun
justru memberikan kunci palsu ke pedagang, saat ini calo tersebut sudah
ditahan di mapolres Majene.
"
Kedepan pengelolaan pasar harus dilakukan secara transparan dan
terbuka, para pedagang akan dilibatkan dalam pengelolaan pasar," kata
Arifin.
Kedepan pengelolaan pasar harus dilakukan secara transparan dan
terbuka, para pedagang akan dilibatkan dalam pengelolaan pasar," kata
Arifin.
Arifin
dan Andi Irfan menjelaskan pihaknya sudah memiliki rancangan program
untuk pengelolaan pasar salah satunya membenahi kebersihan dan
peningkatan layanan di pasar.