Totolisi FC menggunakan kostum putih-putih, sementara Batu Lappa FC menggunakan kostum merah hitam.
Majene, mandarnews.com – Meski kalah dari Totolisi FC dalam drama adu penalti, Manajer Batu Lappa FC Sawir memuji permainan pasukannya yang mampu mengimbangi Totolisi FC dalam memperebutkan tiket empat besar pada turnamen Tuan Muda Cup yang berlangsung di Lapangan Palla-Pallang Desa Tallu Banua Utara, Kecamatan Sendana, Majene, Kamis (25/8).
“Satu kata untuk pemain kami, luar biasa. Karena kami mampu mengimbangi Totolisi FC yang diisi pemain hebat dimana Batu Lappa FC hanya memainkan pemain lokal dari desa kami, Desa Awo,” kata Sawir.
Bahkan, 20 menit awal babak pertama, Batu Lappa FC mampu menguasai tempo permainan. Sementara, Totolisi FC yang didominasi pemain bintang yang pernah bermain di Liga 2 dan bahkan beberapa pemain masih aktif, baru bisa keluar dari tekanan pada pertengahan babak pertama.
Meski demikian, babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Diisi pemain berpengalaman, akhirnya di babak kedua Totilisi FC mampu mengubah papan skor dengan memanfaatkan bola mati di luar kotak penalti. Pemain bernomor punggung 12, Reza dengan tendangan kerasnya mampu menjebloskan bola ke sudut kanan gawang Batu Lappa FC dan akhirnya skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Totolisi FC.
Namun, euforia suporter Totolisi FC terhenti setelah sang kapten Batu Lappa FC, Sahril Pikri (9) dengan gol indahnya mampu mengecoh palang kokoh, yakni penjaga gawang Totolisi FC, Sinar dan skor berubah menjadi 1-1 untuk kedua kesebelasan.
Hingga menit akhir babak kedua, skor tetap 1-1 tanpa perpanjangan waktu. Permainan dilanjutkan dengan adu penalti.
Dalam adu penalti tersebut, Batu Lappa FC harus mengakui Totolisi FC dengan penampilan gemilang penjaga gawang Totolisi FC, hingga membuat Totolisi FC menang dengan skor 4-2.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sendana Ajun Komisaris Polisi (AKP) Muhammad Tauhid yang mengkoordinir keamanan di turnamen Tuan Muda Cup berharap, dalam setiap pertandingan yang berlangsung, baik pemain ataupun suporter harus selalu sportif.
“Kepolisian dan TNI itu selalu mau menciptakan suasana aman dan kondusif, sehingga hadirnya kami di sini minimal mencegah dan mengantisipasi orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas AKP Muhammad Tauhid. (hslan)
Editor: Ilma Amelia