Kantor BNICabang Pembantu Majene pindah kantor. Bupati Majene menggunting pita sebagai tanda peresmiannya.
Foto : Mutawakkir Putra
Majene, mandarnews.com – Pagi tadi, Senin (26/8) Buapti Majene Dr. Fahmi Massiara MH, meresmikaan penggunaan kantor Bank BNI Cabang Pembantu Majene yang baru saja pindah dari kantor lama ke kantor baru. Peresmian ditandaiĀ dengan pengguntingan pita dan pemotongan nasi tumpeng.
Dalam sambutannya, Fahmi Massiara berharap agar perjalanan karir Bank BNI maju terus dan sukses.
Menurutnya, posisi kantor Bank BNI saat ini strategis dan bagus, tentunya akan memberikan kontribusi yang sangat baik di dalam pelayanan masyarakat dalam sisi perbankan.
“Dengan tempat strategis maka pertumbuhan bisnis sangat baik dengan kondisi area masyarakat yang ramai,” nilai Fahmi.
Fahmi juga berharap agar pelayanan BNI bisa lebih di tingkatkan lagi agar masyarakat dalam hal perbankan, BNI bisa menjadi primadonanya.
Ia menyatakan, pemerintah selau siap untuk menjadi wadah melakukan pembimbingan perbankan terhadap bank sesuai dengan ketentuan yang ada.
Kantor lama BNI Cabang Pembantu Majene ini berada di Lingkungan Saleppa, tepatnya di samping warung Takanjuo. Sekarang, kantor barunya berada di Lingkungan Kampung Baru, di samping hotel Abrar. Gedung ini belum lama ditinggalkan Bank Sulselbar.
Pimpinan Bank BNI Cabang Polewali Friedson menjelaskan alasan perpindahan kantor BNI Cabang Pembantu Majene dari lokasi lama menuju lokasi baru.
“Awalnya Bank BNI melihat bahwa pusat perkembangan kota ada di wilayah sana (kantor lama), namun setelah melihat ternyata pusat bisnis ada wilayah sini (kantor Bank BNI baru),” sebutnya.
Friedson menjelaskan, BNI selalu melihat area yang berpotensi yang bisa dikembangkan dan tentunya strategis. BNI melihat di area kantor Cabang Pembantu BNI yang sekarang bagus dan strategis dan mempunyai kesempatan mengembangkan bisnis BNI.
” Sesuai dengan yang diucapkan bupati yakni bisnis akan lebih baik dengan masyarakat yang ramai. Kebetulan ada gedung di area sini, ya tentu menurut BNI area sini refresentatif untuk diadakan kantor Bank BNI, setelah melihat dan ternyata cocok juga,” kata Friedson.
Friedson juga optimis dengan lokasi kantor Bank BNI Cabang Pembantu yang baru dan berharap pertumbuhan bisnis BNI lebih baik dari sebelumnya, dengan harapan simpanan masyarakat akan lebih meningkat lagi.
Frienson menambahkan, BNI merupakan bank pemerintah sehingga dirinya berharap agar pemerintah daerah serta masyarakat umum bisa menjadi mitra.
“Karena BNI juga, selain transaksi – transaksi yang dilakukan Bank pada umumnya seperti tempat mengumpulkan dana dan wadah untuk memberikan kredit, BNI merupakan suatu alat transaksi penyaluran dana program pemerintah seperti penyaluran dana program Indonesia Pintar, dimana program Indonesia Pintar merupakan program pemerintah,” jelasnya.
Menurutnya, meskipun kantor bank BNI Cabang Pembantu di Majene hanya satu namun BNI mempunyai 106 agen yang terletak hampir di semua wilayah kab. Majene. Agen BNI dinamai agen 46.
Agen 26 diperuntukkan untuk masyarakat yang tinggal di wilayah yang jauh dari kantor bank BNI yang ingin melakukan transaksi di bank BNI, sehingga memudahkan melakukan transaksi dan tidak perluĀ ke kantor BNI lagi.
Sesuai dengan konklusi yang dibuat oleh OJK dan Bank Indonesia, imbuh Friedson, bahwa perbankan diharapkan kedepan untuk tidak usah lagi membuat gedung – gedung besar tetapi memberdayakan masyarakat dan sebagai perpanjang tangan bank itu sendiri.
“Untuk agen sendiri kami berikan fasilitas seperti fasilitas mini atm dan spanduk sebagai penanda bahwa tempat tersebut merupakan agen BNI, dan syarat sendiri tentunya harus memiliki usaha seperti kios dan paham tekhnologi,” tutup Frienson.
M. Pagi Ressa, Pimpinan kantor BNI Cabang Pembantu Majene menambahkan, untuk agen sendiri secara tranksaksi sama seperti agen bank yang lain pada umumnya. Akan tetapi, jelas Ressa, di agen BNI mampu mentransfer Rp2,5 juta.
Agen 46 juga bisa melakukan pembukaan rekening, pembayaran listrik, bayar BPJS, tarik tunai dan tranksaksi lainnya.
“Dan juga ketika kantor BNI tutup kami mempunya mobil yang ada di depan kantor BNI, yakni Mobil BNI yang dimana juga bisa melakukan segala macam transaksi seperti layaknya kantor Bank BNI, dengan pelayanan 1×24 jam, 7 hari dalam satu minggu, 31 hari dalam satu bulan dan 365 hari dalam satu tahun,” kata Ressa.
Ressa juga menambahkan, September nanti akan dimulai program pusat, yakni BPNT (Bantuan pangan non tunai)Ā akan bekerjasama antara BNI dengan Bulog dan Dinas Sosial.
Dimana BNI saat ini memegang dana, Bulog sebagai tempat penyedian barang – barang dan Dinas Sosial sebagai tempat untuk menyediakan orang penerima bantuan.
” Dan mulai hari ini Bank BNI, Bulog dan Dinas Sosial akan berkoordinasi selama tiga hari,” tutup Ressa.
Kantor Bank BNI Cabang Pembantu Majene bukan kali ini berpindah dari samping warung Takanajuo ke samping hotel Abrar. Bank BNI Cabang Pembantu Majene ini juga pernah menempati bangunan yang ada di samping kiri Gedung Pemuda. Juga pernah menempati bangunan yang ada di depan Indo Mart. (mg1)