Majene, mandarnews.com – Kapal Perintis Sabuk Nusantara ’93 yang baru saja bersandar di Pelabuhan Passarang Majene, juga tidak luput dari pantauan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kab. Majene. Kapal Perintis Sabuk Nusantara ini bertolak dari Kota Baru Kalimantan Timur dan Batu Licin Kalimantan Selatan, pada Kamis (19/3) dan bersandar di Pelabuhan Passarang, Jumat (20/3).
Jumlah penumpang yang ada di papal tersebut 254 orang. Dengan spesifikasi Dewasa 202 orang, Anak 37 orang, dan Bayi 15 orang. Setiap penumpang yang turun dari kapal dilakukan pengetesan suhu tubuh dan barang bawaan penumpang juga disemprot dengan disinfektan. Tim Gugus Tugas juga naik ke atas kapal untuk melakukan penyemprotan pada semua area kapal tersebut.
Menurut Ketua Tim Drs. H. Ilhamsyah DJ, MSi, dari semua penumpang yang ada pada Kapal yang baru bersandar tersebut, tak satupun ada yang melebihi standar suhu badannya.
“Jadi untuk pengecekan suhu badan semuanya aman. Begitupun dengan gejala. Sehingga, sampai saat ini semuanya aman. Dan itu artinya, terkait penumpang kapal tersebut untuk status Orang Dalam Pemantauan (ODP), Nihil,” jelas Ilhamsyah yang juga Kepala BPBD Majene.
Menurutnya, selain pemeriksaan dan pengecekan suhu tubuh. Tim juga melakukan sosialisasi, dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang virus corona. Baik untuk pencegahan maupun hal lainnya.
“Intinya disini kami berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya corona dan dapat melakukan antisipasi-antisipasi pencegahan dan penularan virus corona. Sehingga kami menyarankan untuk tetap melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” tutup Ilhamsyah.
Turut serta bersama Tim Gugus Tugas antisipasi Covid-19 adalah, jajaran TNI, Polairud, BPBD Majene, Badan Karantina Pertanian, Dishub Majene, UPP Majene, TIM Medis Provinsi Sulbar, Disease Investigator UNHAS dan Dinas Kesehatan Majene. (Putra)