Evakuasi. Alat berat mengevakuasi mesin kapal milik nelayan yang hancur setelah dihantam ombak, Minggu 18 Maret 2018.
Majene, mandarnews.com – Kapal milik nelayan di Pelabuhan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) hancur dihantam ombak, Minggu 18 Maret 2018 sekira pukul 05.00 wita.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Majene Budi Sulistyo mengatakan, kapal 10 GT dengan harga sekitar Rp 275 juta itu patah saat dihantam ombak. Akhirnya kapal itu bergeser dari tempatnya sekitar 300 meter dan hancur.
“Kapal sudah siap berangkat sore berlayar untuk mencari ikan. Sekitar jam 5 subuh, dihantam ombak dan bergeser kurang lebih 300 meter,” kata Budi.
Kapal bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2006 itu dikelola kelompok nelayan Sipasaroi. DKP menurunkan satu alat berat untuk mengevakuasi mesin perahu bersama puluhan nelayan.
“Diselamatkan mesinnya karena enam silinder ini, Mistubishi. Dulu harganya lebih Rp 50 jutaan, ini masih bagus. Kalau harga baru (sekarang) ratusan juta,” jelas Budi. (Irwan Fals)