Polman, mandarnews.com – Sekitar satu minggu terkahir, terlihat kapal tongkang plus take boatnya berada di Pelabuhan Tangnga-Tangnga Kecamatan Tinambung Kab. Polewali Mandar Sulawesi Barat. Kapal tongkang tersebut diperkirakan dapat memuat sekira 8000 ton.
Tak banyak warga yang tahu mengapa kapal tongkang itu bersandar di kampung kecil ini. Karena tak banyak informasi yang diperoleh dari warga, Mandar News melakukan pemantauan langsung.
Akhirnya diperoleh sebuah nama, Aldi. Aldi berdomisili di Salarri Kecamatan Panirogo, Kab. Polman. Dari Aldi, diperoleh keterangan bahwa keberadaan kapal tongkang ini untuk memuat pasir sebanyak 3500 ton yang kemudian diangkut ke Pulau Kabaena Kendari Sulawesi Tenggara.
Aldi yang ternyata yang memanfaatkan tongkang tersebut. Ia mengaku membeli pasir dari warga pengelola tambang rakyat yang ada di Desa Lekopa’dis Kec Tinambung yang dicampur dengan pasir dari Mapilli.
Karna tambang pasir yang lolos masuk lab hanyalah pasir Lekopa,dis degann pasir yang ada di Mapilli,” kata Aldi menyebut alasannya memilih pasir di Tinambung dan Mapilli. Ia juga mengaku menyetor retribusi ke Pemda sebesar Rp4000 per kubik.
Pantauan Mandar News, ada beberapa Lokasi tambang pasir di Tinambung, ada bahkan yang menggunakan alat berat excavator tipe PS 200 dalam aktifitas tambang. (arifin johan)