Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharuddin Djafar (kelima dari kanan)
Mamuju, mandarnews.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Barat (Sulbar), Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Baharudin Djafar, melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan masjid rumah sakit (RS) Bhayangkara Huogeng Imam Santoso di Mamuju, Jumat (9/8/19).
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Pol Baharudin Djafar mengungkapkan berbagai harapannya, salah satunya adalah kehadiran masjid ini kedepan dapat membawa berkah.
Melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulbar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mashura, disampaikan bahwa Brigjen Pol Baharuddin Djafar juga meminta agar masjid yang akan dibangun ini, kedepannya bisa dimakmurkan.
“Kita membangun masjid ini bersama-sama adalah suatu kebaikan yang amalnya tak akan terputus, namun yang harus kita pahami adalah masjid itu harus dimakmurkan setiap saat sehingga lingkungan kita diberkahi,” tutur Brigjen Pol Baharuddin Djafar.
Ia menyebut, masjid tersebut merupakan yang keempat yang akan dibangun Polda Sulbar, tiga di antaranya adalah masjid di Mako Brimob, masjid di Mapolda, dan masjid di Rujab Bambu.
“Hal ini tentu ditujukan agar seluruh personel dimudahkan dalam menunaikan kewajibannya beribadah kepada Allah SWT,” kata Brigjen Pol Baharuddin Djafar.
Sementara itu, Kabid Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes), Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) drg. Zakir, dalam sambutannya mengatakan, akan dilakukan pencucian darah pertama di Mamuju.
“Selain pembangunan masjid, dalam waktu dekat ini, ruang ICU Rumkit Bhayangkara juga akan diresmikan, serta akan dilakukan pencucian darah pertama di Mamuju,” ucap drg. Zakir.
Sementara Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Mashura menukas, masjid RS Bhayangkara ini diberi nama Al-Kautsar.
“Alasannya, karena di sekitar masjid terdapat banyak telaga,” beber AKBP Mashura. (Sumber: Humas Polda Sulbar)
Reporter : Sugiarto
Editor: Ilma Amelia