Kapolres Mamasa, AKBP Harry Andreas.
Mamasa, mandarnews.com – Menjelang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 91 desa Se-Kabupaten Mamasa, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Mamasa Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Harry Andreas mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar berkomitmen menyukseskan Pilkades supaya terhindar dari politik uang.
Tujuannya, kata AKBP Harry, agar 91 desa yang akan menggelar Pilkades dapat melahirkan pemimpin yang bermartabat dan berjiwa membangun di desa masing-masing sehingga masyarakat di desa dapat lebih maju dan sejahtera.
“Diimbau kepada para calon kepala desa agar berkompetisi secara sehat tanpa money politic, sebab pemberi dan penerima suap dapat dikenakan tindak pidana,” tegas AKBP Harry, Kamis (27/4).
Ia menerangkan, politik yang bebas dari suap menyuap akan menjadikan Pilkades yang aman, sehat, dan kondusif.
“Hal inilah yang diinginkan dalam pelaksanaan Pilkades yang jatuh pada 1 Mei 2023 mendatang. Mari kita sama-sama sukseskan Pilkades tanpa politik uang sehingga dapat melahirkan pemimpin yang baik di tingkat desa,” sebut AKBP Harry.
Selain politik uang, lanjutnya, juga diharapkan agar dalam pelaksanaan Pilkades mendatang masyarakat dapat menjaga keamanan dan ketertiban sehingga Pilkades berjalan aman sesuai harapan bersama.
AKBP Harry juga berpesan kepada masyarakat di 91 desa agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah masing-masing dan menjadikan ajang Pilkades sebagai persaingan yang sehat.
“Dengan demikian, diharapkan agar tidak menyebar isu terkait SARA, ujaran kebencian, hoaks, dan perbuatan lainnya yang berpotensi mengganggu kamtibmas dan beda pilihan merupakan hal yang lumrah. Namun, jadikanlah sebagai seni dalam perpolitikan,” tutup AKBP Harry. (Yoris)
Editor: Ilma Amelia