Gubernur Sulsel dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan pembangunan 50 unit rumah tetap untuk anggota polisi korban gempa Sulbar.
Mamuju, mandarnews.com – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan pembangunan 50 rumah hunian tetap untuk aparat kepolisian beserta keluarganya yang menjadi korban gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar).
Peresmian itu disimbolkan melalui peletakan batu pertama oleh Gubernur Sulsel dan Kapolri. Pembangunan rumah tersebut merupakan bantuan resmi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
“Gubernur Sulsel memberikan bantuan kepada anggota Polri yang terdampak gempa,” kata Kapolri dalam kunjungan kerjanya, Jumat (12/2).
Baca Juga :Â Tiba di Sulawesi Barat, Kapolri Serahkan Bantuan
Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri itu menjelaskan, pemberian bantuan itu merupakan bentuk persaudaraan antara pemerintah provinsi yang masyarakatnya sedang mengalami kesulitan akibat bencana alam.
“Sebagai bentuk nilai persaudaraan walaupun beda provinsi tetapi merasa empati sebagai warganya karena sebelum pemekaran Sulbar merupakan wilayah Sulsel,” ujar Kapolri.
Dengan adanya pembangunan ini, Kapolri berharap seluruh personel kepolisian termotivasi dan terpacu untuk terus semangat dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Diberikan motivasi agar tetap semangat dengan meningkatkan persaudaraan dan persatuan. Tetap waspada situasi Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan,” ucap Kapolri.
Sekadar diketahui, Sulbar diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 beberapa waktu lalu. Akibatnya, sejumlah bangunan mengalami kerusakan cukup parah.
Saat ini tercatat sebanyak 11.423 rumah warga di Mamuju dan 4.099 unit rumah warga di Majene rusak. (Sugiarto)
Editor: Ilma Amelia
Baca Juga :Â Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo Kunjungi Sulawes Barat