Rapat Satgas Penanganan Covid-19 Pasangkayu, Senin (5/7) di Kantor Bupati.
Pasangkayu, mandarnews.com – Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa meminta fungsi posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)Â Mikro dimaksimalkan untuk menekan laju kasus Covid-19 yang saat ini meningkat.
Hal ini ditekankan Yaumil saat memimpin rapat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Kantor Bupati, Senin (5/7) yang dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan sejumlah organisasi perangkat daerah.
Untuk para camat, Yaumil berharap tidak lengah terhadap warga yang keluar masuk wilayah.
Bahkan dengan tegas Yaumil menyampaikan bakal mencopot camat yang lalai memantau pelaksanaan PPKM Mikro di tingkat desa.
“Benahi masing-masing wilayah, perketat dan catat orang keluar masuk. Camat jangan lengah, ini kalau ada camat saya dapati lalai akan saya copot,” tegas Yaumil.
Untuk menekan angka penyebaran Covid-19, Yaumil juga meminta dukungan penuh para pimpinan Forkopimda.
“Kita juga harus percepat pemungsian alat tes PCR kita. Dinas Kesehatan harus proaktif, kemudian perbaiki data. Pemda juga harus memenuhi hak-hak orang yang melakukan isolasi mandiri,” imbuh Yaumil.
Untuk sementara, jumlah kasus positif di Pasangkayu sebanyak 50 orang. Tiga orang di antaranya melakukan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasangkayu, sementara 47 lainnya sedang isolasi mandiri. (Ardi)
Editor: Putra, Ilma Amelia