Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo
Jakarta – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo memastikan, situasi pandemi COVID19 masih terkendali, meskipun kasus terus mengalami kenaikan.
Hal ini kata Abraham, merujuk pada data keterisian rumah sakit secara nasional, yakni masih di angka 30 persen per 13 Februari 2022.
Ia menyebut lima daerah dengan BOR RS tertinggi. Masing-masing Jakarta dengan tingkat keterisian 54 persen, Bali 48 persen, Banten 45 persen, Jawa Barat 44 persen, dan Sumatera Selatan 30 persen.
“Semua angka ini menunjukan situasi masih lebih terkendali jika dibanding saat kita menghadapi Delta, yang angka BOR RS mencapai 90 persen. Tapi kita harus waspada,” kata Abraham, di gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (16/2).
Abraham mengungkapkan, sampai saat ini tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit, 65 persen merupakan pasien yang tanpa gejala dan bergejala ringan.
“Sekali lagi kami himbau pada RS dan masyarakat, mari kita prioritaskan bagi yang membutuhkan, agar kita bisa melewati pandemi ini dengan baik,” ujar Abraham.
Abraham juga menegaskan, kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi COVID19 selalu didasarkan pada pendekatan ilmiah, bukan emosi atau politik.
“Pemerintah selalu melibatkan para pakar lintas bidang dan menggunakan berbagai data dalam evaluasi pandemi,” tegasnya.
“Seperti kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat, yang tetap mengacu pada level PPKM tiap daerah sesuai asesmen risiko COVID19 setiap daerah,” sambung Abraham. (KSP)