Majene, mandarnews.com – Akibat keliru melihat jadwal ujian, seorang peserta CPNS 2019 – 2020 asal Makassar menangis dan harus mengikhlaskan kehilangan kesempatan mengikuti tes seleksi CPNS untuk tahun ini yang digelar di Gedung LPMP Sulbar, Selasa (11/2).
Peserta tersebut diketahui bernama Indrawati, kelahiran Malino, 21 September 1988, kualifikasi pendidikan D III Keperawatan dan formasi jabatan Pelaksana atau Terampil (Perawat).
Indrawati menyangka jadwal tes CPNSnya masuk sesi ketiga, sementara jadwal sebenarnya jelas tertulis sesi kedua. Saat datang di LPMP Sulbar lokasi ujian registrasi sesi kedua telah tutup dan beberapa menit ujian CPNS CAT telah berjalan.
Saat didatangi, Indrawati menangis di pangkuan seorang panitia pelaksana perempuan yang ada di meja VIP.
Di samping Indrawati, juga terlihat Hj. Andi Pawilloi, SH. Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia) Majene yang ikut terharu melihat itu semua. Sampai – sampai Kepala Dinas tersebut, dengan air matanya jatuh di pipi, mengeluarkan uang di dompetnya lalu diberikan kepada Indrawati dengan alasan untuk sewa mobil. Tapi, sambil menangis, Indrawati menolak uang yang diulurkan kepadanya.
Mandarnews bermaksud mewawancarai namun ia enggan berkomentar sembari terus menangis.
Sementara itu, salah satu panitia pelaksana ujian CPNS, yang juga Kasubid Formasi dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Majene, Muhammad Aswar menyebutkan, untuk peserta yang terlambat memang tidak ada toleransi.
” Jangankan untuk beberapa menit, satu menit saja jika aplikasi registrasi telah tutup maka peserta akan secara otomatis tidak bisa mengikuti tes, karena aplikasi registrasi tutup dan itu telah diatur oleh pusat,” sebut Aswar, saat di lokasi ujian.
Aswar menghimbau, sebaiknya untuk peserta ujian CPNS minimal hadir satu jam sebelum jadwal yang telah ditentukan. Karena registrasi dibuka satu jam sebelum jam jadwal ujian yang ditentukan.
” Keterlambatan peserta CPNS hadir untuk ujian ataupun keliru melihat jadwal, bukan baru pertama kali terjadi. Tetapi sudah beberapa kali. Hanya saja baru kali ini ada yang menangis sampai segitunya. Kemarin – kemarin ada yang menangis juga tetapi ada juga yang santai – santai, ya mungkin itu yang santai mereka yang menyadari kesalahan keterlambatannya, ” ucap Aswar.
Menurutnya, alasan peserta yang terlambat atau yang gagal mengikuti tes CPNS untuk tahun ini beda – beda. Ada yang alasannya karena salah lihat atau keliru melihat jadwal ujian, ada yang memang terlambat dan ada juga yang terlambat karena harus kembali ke rumah untuk mengambil KTP, sebagai persyaratan mengikuti tes.
Reporter : Putra