Istri, anak dan keluarga lainnya Saparuddin menonton tayangan berita tentang pembebasan
Majene, mandarnews.com – Keluarga dua Warga Negara Indonesia (WNI), Saparuddin dan Syawal kini diselimuti perasaan bahagia. Kedua WNI asal Poniang Tengah, Desa Tallu Banua Utara, Kecamata Sendana dan Deking, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) tersebut telah bebas, Kamis 7 September 2017.
Keduanya disandra komplotan besenjata, Abu Sayyaf di Filipina Selatan sejak 19 November 2016 silam. Asmirah, istri dari Saparuddin kini bahagia. Suami tercintanya telah bebas dan kini bersama pihak Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) di Filipina.
- Baca kumpulan berita tentang : Abu Sayyaf Sandra Warga Majene
Saat ditemui di rumahnya, Asmirah mengaku pertama kali mendengar kabar pembebasan suaminya itu setelah melihat tayangan berita pada salah satu stasiun tv nasional. Ia berharap, suaminya segera dipulangkan agar bisa kembali berkumpul bersama keluarga.
“Ya bahagia. Alhamdulillah (bisa bebas),” kata Asmirah.
Sementara itu, Kapolsek Sendana, AKP Thamrin Nur mendatangi rumah Asmirah. Nurhijjawan, anak dari Syawal juga datang di rumah itu. Bersama Thamrin, keluarga kedua WNI itu pun menggelar do’a bersama demi keselamatan Saparuddin dan Syawal kembali ke kampung halaman.
“Sebagai syukuran telah ditemukannya saudara kita yang disandra kelompok Abu Sayyaf. Kita juga sudah menyaksikan secara nyata di tv bahwa benar saudara kita Saparuddin dan Syawal telah selamat,” jelas Thamrin.
Kapolsek Sendana, Kepala Desa Tallu Banua Utara dan keluarga gelar do’a bersama
Kepala Desa Tallu Banua Utara, Saharang telah mendapat informasi pembebasan tersebut dari Wakil Bupati Majene, Lukman. Rencananya, kedua WNI tersebut akan tiba di Indonesia akhir pekan ini.
“Sekarang dalam proses pemulangan. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, tiba di Jakarta Insya Allah hari Minggu. Semoga tidak ada halangan,” ungkapnya.
Dikutip dari kumparan.com, Saparuddin bin Koni dan Sawal bin Maryam asal Majene, Sulawesi Barat, dibebaskan oleh Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) dalam operasi sweeping di Sulu, Mindanao.
Keduanya dibawa ke Zamboanga untuk menjalani perawatan. Menurut Atase Pertahanan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Filipina, Kolonel Laut Asep Syaefudin, Saparuddin dan Sawal dalam kondisi sehat. (Irwan Fals)