Ilustrasi peternakan kambing. Sumber foto: republika.com
Majene, mandarnews.com – Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan (Distanakbun) Kabupaten Majene, terus berupaya meningkatkan pengembangan ternak kambing di daerah ini.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Ternak dan Pakan Distanakbun Majene, Abdul Hafid mengatakan, untuk lebih meningkatkan pengembangan bibit ternak kambing, pihaknya telah mengsulkan pembebasan lahan untuk memenuhi kebutuhan pakan.
“Sementara ini, luasan lahan pakan sekitar empat hektar termasuk sebagian lahan pinjaman dari warga setempat,” kata Hafid kepada wartawan, Jumat, (28/6/2019).
Pusat pembibitan ternak kambing yang berada di wilayah Desa Betteng Kecamatan Pamboang, saat ini memiliki sedikitnya 120 ekor kambing.
Dari 100 ekor bibit kambing itu mayoritas merupakan kambing jenis etawa, sementara 20 ekor kambing lainnya merupakan kambing jenis lokal.
Hafid mengatakan, 20 ekor kambing lokal tersebut merupakan bantuan pengadaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar.
“Tapi sekarang jumlah kambing lokal sebanyak 17 ekor, karena 3 ekor sudah mati karena terkena penyakit,” ujar Hafid.
Lebih jauh Hafid juga mengatakan, pembibitan ternak kambing juga membantu masyarakat yang ingin memerihara induk kambing dengan metode bagi hasil setelah melahirkan.
“Artinya, kambing dari pusat pembibitan yang dipelihara masyarakat dan setelah melahirkan, maka anaknya dibagi dua sesuai aturannya, tapi induk tetap milik pusat pembibitan,” sebut Hafid.
Bagi masyarakat yang ingin memelihara kambing harus memenuhi beberapa pensyaratan, seperti menyedikan kandang dan lahan pakan di lokasi miliknya.
“Sebelum mengambil ternak kambing, terlebih dulu mengambil rekomendasi ke Distanakbun Majene,” ucap Hafid.
Ia menjelaskan, pengembangan kambing mempunyai prospek yang baik, disamping memenuhi kebutuhan daging di daerah, kambing juga memiliki peluang sebagai komoditas ekspor.
“Segala fasilitas yang ada, sudah sesuai rancangan, hanya saja kita masih butuh beberapa lahan pakan, untuk lebih menunjang kebutuhan ternak nantinya,” tutur Hafid.
Ia menambahkan, pembangunan pusat pembibitan ternak kambing dilakukan untuk membudidayakan bibit kambing yang unggul. Pembibitan ternak kambing ini juga difasilitasi oleh dokter hewan serta di bawah pengawasan pihak Pos Kesehatan Hewan (Poskeswan) di Majene.(Ashari)
Editor: Ilma Amelia