Menag, Lukman Hakim Saifuddin (ketiga dari kiri) saat menghadiri pelatihan aplikasi SISKOPATUH. Sumber foto: kemenag.go.id
Jakarta, mandarnews.com – Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus, Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Umrah dan Haji (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), bersama Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) menggelar Pelatihan Aplikasi Sistem Informasi dan Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SISKOPATUH).
Gelaran ini dilakukan dalam rangka memperbaiki tata kelola penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Arfi Hatim menyebutkan, pelatihan aplikasi umrah dan sosialisasi ini akan dilakukan secara bertahap dan diikuti oleh 1016 PPIU.
Pelatihan akan dibagi empat angkatan. Angkatan pertama sebanyak 253 PPIU, angkatan kedua 253, angkatan ketiga 254 dan, angkatan keempat sebanyak 256 PPIU dan akan berlangung hingga 29 Juli 2019.
“Alhamdulillah, upaya ini dapat dilaksanakan sesuai target, yaitu sebelum musim umrah 1441 Hijriyah yang akan datang. Kami menyampaikan apresiasi kepada Tim Siskohat Ditjen PHU yang telah bekerja keras bersama Direktorat Umrah dan Haji Khusus dalam menyelesaikan aplikasi SISKOPATUH,” ucap Arfi Hatim saat memberikan laporan di hadapan Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin dan ratusan peserta pelatihan di Jakarta, Jumat (26/7/2019).
Tersedianya aplikasi, lanjutnya, atau sistem ini dilakukan oleh Ditjen PHU dan seluruh data disimpan dalam server SISKOHAT.
“Kedepan, pengawasan dilakukan berbasis digital yang melibatkan BPS BPIU, asuransi, PPIU, dan provider visa,” tutur Arfi.