Logo Kemenhub. Sumber foto: dephub.go.id
Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengecek kondisi sejumlah fasilitas transportasi, baik di bandara, pelabuhan, terminal bus, dan stasiun kereta api pasca gempa yang melanda kota Jakarta dan sekitarnya.
Hingga saat ini, dilaporkan kondisi pelayanan transportasi, baik di terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan, dan bandara tetap berjalan normal.
Demikian disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Hengki Angkasawan, di Jakarta, Jumat (2/8/2019).
“Kami mendapat informasi dari BMKG bahwa gempa berpusat di Banten dengan kekuatan sebesar 7,4 skala richter,” ujar Hengki.
Gempa dinyatakan BMKG berpotensi tsunami, lanjutnya, untuk itu, Kemenhub tengah mengecek kondisi fasilitas transportasi, khususnya pada angkutan penyeberangan di Merak dan sekitarnya.
“Berdasarkan laporan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Banten, Karangantu, dan Pelabuhan Panjang Lampung tidak terdampak gempa. Dilaporkan pelayanan ke pelabuhan berjalan normal,” imbuh Hengki.
Dilaporkan pula bahwa kondisi pelayanan angkutan penyeberangan di lintas Merak-Bakauheni masih berjalan normal.
Begitu pula fasilitas transportasi udara, seperti di Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdana Kusumah, serta fasilitas perkeretaapian di Jakarta, Banten, dan sekitarnya tidak terkendala dan masih tetap beroperasi dengan normal.
Sampai saat ini, kata Hengki, pihaknya masih mengumpulkan informasi di lapangan. (rilis Kemenhub)
Editor: Ilma Amelia