Logo Kemenkeu. Sumber foto: kemenkeu.go.id
Bontang – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara bersama Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Isa Rachmatarwata, dan Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Rahayu Puspasari mengunjungi kilang PT Badak NGL di Bontang, Kalimantan Timur.
PT Badak NGL merupakan pengelola salah satu aset negara yang dioptimalisasi oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) agar dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal untuk masyarakat Bontang.
“Saya melihat operasi yg dilakukan oleh PT Badak NGL adalah operasi yang sangat bersih dan efisien yang telah menerima berbagai penghargaan dunia internasional. Kita sangat senang melihat perawatan kilang sebagai bentuk pemanfaatan optimalisasi BMN kita,” ujar Wamenkeu seusai melakukan site visit kilang LNG di Kantor PT. Badak NGL, Selasa (11/2/2020).
Pada kesempatan itu, Wamenkeu beserta rombongan berkeliling melihat berbagai fasilitas pengelolaan LNG yang ada di kawasan PT Badak NGL.
Sambil mendengarkan penjelasan proses pemeliharaan train LNG, Wamenkeu berpesan agar pemeliharaan dilakukan secara optimal, terutama bagi train yang akan mengalami decomissioning.
“Jika ada train yang mengalami decomissioning kita harap bisa dilakukan persiapan yang baik dan dilakukan pemeliharaan yang baik. Pada saatnya akan kembali ke negara, (aset) kembali dalam kondisi yang baik juga,” kata Wamenkeu.
Di akhir kunjungan, Wamenkeu melakukan penanaman pohon manggis di kawasan PT. Badak NGL.
Seperti tanaman yang dirawat dan dipelihara dengan baik agar dapat berbuah banyak dan memberi manfaat, Wamenkeu menutup kunjungan dengan berpesan aset negara pun harus dijaga dan dioptimalisasi agar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. (rilis Kemenkeu)
Editor: Ilma Amelia