Saat menghadiri Konferensi SSEAYP di Tokyo. Sumber foto: kemenpora.go.id
Tokyo, mandarnews.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus mempererat kerjasama dengan Jepang dan negara Asia Tenggara lainnya dalam menjalankan program Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP).
Selama empat hari, dari tanggal 10 hingga 14 Juni 2019, Deputi Pemberdayaan Pemuda, Faisal Abdullah mewakili Menpora, Imam Nahrawi menghadiri Konferensi SSEAYP 2019 di Cabinet Office Tokyo, Jepang.
Konferensi tersebut diselenggarakan untuk membahas persiapan SSEAYP tahun ini yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2019.
Termasuk di dalamnya membahas usulan program-program dari negara peserta yang diikuti oleh 10 negara, yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Kamboja, Myamar, Vietnam, Brunei Darussalam, Filipina, Laos.
Faisal Abdullah yang ditunjuk mewakili peserta negara ASEAN pada sambutannya menyampaikan, sampai saat ini kerja sama regional tentang pemuda telah bergerak ke arah yang diinginkan.
“Berbagai proyek dan inisiatif pemuda kreatif dan inovatif telah direncanakan untuk tahun 2019. Ini menunjukkan bahwa kerja sama regional tentang pemuda telah bergerak ke arah yang diinginkan,” beber Faisal.
Ia menerangkan, pertemuan ini juga menunjukkan komitmen untuk mengeksplorasi inisiatif kerja sama baru guna memajukan kemitraan strategis negara.
“Kita harus memastikan bahwa kita terlibat dengan kaum muda, dan memastikan bahwa suara mereka didengar. Dengan begitu, kita dapat memastikan bahwa kita menjalankan kebijakan yang tepat untuk menjamin inklusi kaum muda, antara lain di bidang pekerjaan, pendidikan, kesehatan, dan partisipasi masyarakat,” ungkap Faisal.
Ikut mendampingi dari Indonesia, yakni Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda I Gusti Putu Raka Pariana, Presiden SSEAYP Indonesia Pia Adiprima, dan Wakil Presiden SSEAYP Indonesia Sylvanus. (rilis Kemenpora)
Editor: Ilma Amelia