Warga memadati Operasi Pasar Murah Bawang Putih yang digelar Kementan
Mamuju, mandarnews.com – Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia melakukan Operasi Pasar Murah komoditi bawang putih yang digelar serentak di dua kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (16/5/2019).
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Direktorat Jenderal (Dirjen) Holtikultura Kementan, Mohammad Ismail Wahab mengatakan, pada awal Ramadan terlihat kecenderungan lonjakan harga bawang putih.
“Olehnya itu, dilakukan Operasi Pasar sebagai upaya menjamin pasokan dan stabilitas harga bawang putih di Indonesia,” ujar Ismail.
Dikatakan Ismail, Sulbar terpilih sebagai salah satu daerah Operasi Pasar Murah dikarenakan harga bawang putih yang melonjak hingga mencapai Rp 60 ribu/kg.
“Untuk Sulbar sendiri, kami menyiapkan bawang putih sebanyak 10 ton yang dibagi di dua kabupaten, yaitu Mamuju dan Majene,” sebut Ismail.
Karena tujuan Operasi Pasar ini adalah untuk menstabilkan harga bawang pasaran, maka harga jual yg diberlakukan oleh Kementan hanya Rp.25 ribu/kg.
“Penyebarannya di seluruh provinsi. Sulbar yang pertama, minggu depan ke Sulawesi Utara,” ucap Ismail.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman dan Holtikultura Dinas Pertanian Sulbar, Ramlia mengapresiasi langkah Kementan ini.
“Kita apresiasi Operasi Pasar Murah ini, Sulbar sangat terbantu. Harapan kita kedepannya harga kembali stabil,” tutur Ramlia.
Sebagai tindak lanjut, Dinas Pertanian Sulbar juga akan mengusulkan penambahan kuota bawang putih untuk disalurkan ke kabupaten lain, seperti Polewali Mandar dan Mamuju Tengah.
Sedangkan salah seorang ibu rumah tangga bernama Nuraeni (45 tahun)Â mengaku sangat terbantu dengan operasi pasar murah ini.
“Sangat terbantu dengan harga bawang putih murah ini karena di bulan puasa harganya sangat tinggi. Saya sendiri membeli bawang putih dengan harga Rp. 60rb/kg di pasar,” tukas warga Kelurahan Kasiwa tersebut.
Operasi Pasar Murah ini sendiri digelar pertama kalinya di Sulbar sebagai provinsi pertama di Sulawesi. Nantinya, Kementan juga akan melakukan Operasi Pasar di provinsi-provinsi lain yang dianggap harga pasarannya masih tinggi. (Sugiarto)
Editor : Ilma Amelia