Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko pimpin rapat koordinasi dengan beberapa elemen Kementerian/Lembaga terkait dan para perwakilan asosiasi daging sapi nasional, Selasa (1/3), di Gedung Bina Graha, Jakarta.
Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko menegaskan bahwa pemerintah perlu mencari negara alternatif impor daging sapi selain Australia demi memastikan keterjangkauan harga dan kecukupan ketersediaan daging sapi menjelang lebaran di bulan Mei nanti.
Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi dengan beberapa elemen Kementerian/Lembaga terkait dan para perwakilan asosiasi daging sapi nasional, Selasa (1/3), di Gedung Bina Graha, Jakarta.
“Perlu ada negara alternatif impor selain Australia yang mampu memenuhi permintaan daging sapi dalam negeri dengan harga terjangkau. Ini perlu dilakukan dengan cepat,” kata Kepala Staf.
Sebagai informasi, stabilitas harga daging sapi dalam negeri saat ini dipicu oleh kenaikan harga impor sapi bakalan dari Australia. Harga daging sapi bakalan impor pada Januari 2022 naik menjadi US$4,2 dolar per kg bobot hidup dari posisi US$3,8. Bahkan harga ini terus naik mencapai US$4,5 dolar pada Februari.