
Saat Manajer Tim Tubo Sendana B, Muhammad Iqbal menarik keluar anak asuhnya.
Majene, mandarnews.com – Turnamen AHY Cup yang mempertemukan Kecamatan Banggae Timur vs Kecamatan Tubo Sendana B, di stadion Prasamya Mandar Majene, Senin (26/09) diwarnai protes keras, oleh manajer Tim Tubo Sendana B, Muhammad Iqbal.
Hal itu terjadi, lantaran salah satu asisten wasit II, beberapa kali mengambil keputusan yang merugikan Tim Tubo Sendana. Yakni menganggap offside para pemain Tubo Sendana, saat di depan gawang Banggae Timur.
Bahkan di pertengahan babak kedua, Muhammad Iqbal sempat menarik keluar anak asuhnya, akibat menganggap keputusan wasit dalam hal ini asisten wasit II, tidak sportif.
Diakhir pertandingan manajer Tim Yubo yang memiliki perawakan tingga besar ini, menghampiri wasit dan menumpahkan kekesalannya, dengan kata-kata.
“Asisten wasit tersebut sangat tidak layak untuk digunakan jasanya, dalam pertandingan ini, harusnya dia adil. Apalagi dia saya dengar memiliki lisensi C2 sebagai wasit nasional,” kesal Ikbal.
Dalam pertandingan tersebut, Kecamatan Tubo Sendana B, kalah dari kecamatan Banggae Timur dengan skor 3-1.
Meski Tim Tubo Sendana kalah, para suporter yang menyaksikan pertandingan tersebut, dibuat kagum oleh salah satu pemain muda Tubo Sendana.
Ilham, yang memakai nomor punggung 14, beberapa kali memperlihatkan aksinya, bahkan pemain berusia 15 tahun ini, lewat salah satu aksinya, berhasil melewati beberapa pemain Banggae Timur di kotak pinalti, menyebabkan pelanggaran.
Mengakibatkan pinalty untuk Tubo Sendana, dan memperkecil ketertinggalan, hingga diakhir laga, 3-1 untuk kemenangan Banggae Timur. (hslan)