Sebanyak 13 Passandeq menunjukkan kehandalan perahu dan sawi (awaknya) memb elah laut dengan kecepatan tinggi. Foto : Munirul Islam
Majene, mandarnews.com – Angin berhembus kuat di arena lomba Sandeq Race Bupati Cup, Selasa (20/8). Sejumlah Sandeq (Perahu Layar Bercadik satu) tidak dapat bertahan dari terjangan angin.
Akibat hembusan angin yang ekstrim itu, peserta lomba (Passande) bersama panitia merubah ketentuan lomba. Tadinya Passandeq harus menyelesaikan tiga putaran dirubah menjadi dua putaran.
Passandeq yang menjadi peserta lomba Sandeq Race Bupati Cup diikuti 13 Sandeq. Dari 13 Sandeq, satu diantaranya berasal dari Kabupaten Polewali Mandar.
Hasil perubahan ketentuan itu melegakan. Passandeq bisa memperlihatkan kemampuan masing-masing, meski ada yang masih keteteran.
Hasil Lomba :
Juara I : Merpati, berhak mendapatkan Piala Bergilir, Piala Tetap & Uang Tunai Rp. 5 Jt;
Juara II : Cendrawasih, mendapatkan Piala Tetap & Uang Tunai Rp.4 Jt;
Juara III : Rahmat Ilahi mendapatkan Piala Tetap & Uang Tunai Rp. 3,5 Jt;
Harapan I : Angin Pammase memeroleh Piala Tetap + Uang Tunai Rp. 3 Jt;
Harapan II : Rua Pi’olo memeroleh Piala Tetap + Uang Tunai 2,5 Jt.
Harapan III : Bintang Timur memeroleh Piala Tetap + Uang Tunai 2 Jt.
Hasil lomba tahun ini berbeda dari tahun 2018. Pada Sandeq Race Bupati Cup tahun 2018 juga diikuti satu Passandeq dari Polewali Mandar tapi berhasil menaklukkan seluruh lawannya. Kali ini, tahun 2019, Passandeq dari Kabupaten Polewali Mandar tidak nampak dalam daftar juara.
Berita terkait : https://mandarnews.com/2018/08/05/sandeq-polman-taklukkan-seluruh-sandeq-majene/
Sebelum Passandeq berlomba, diperagakan tarian Penyambutan oleh Sanggar Ko’bianda Kaka’u Management. Penari mengalungkan Kain Sutra Mandar kepada Bupati Majene Dr Fahmi dan Ketua TP. PKK Majene, Hj. Fatmawaty Fahmi.