Usai penyambutan, acara dilanjutkan dengan penyampaian Laporan Ketua Panitia Sanndeq Race, Aris Munandar, S. Stp.
“Lomba Segitiga Sandeq Bupati Cup merupakan salah satu upaya mempromosikan dan melestarikan budaya maritim dalam rangka menarik kunjungan wisatawan ke Majene,” kata anak mantan Bupati Majene dua periode, H. Kalma Katta ini.
Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Majene menggelar lomba segitiga 2019 merupakan kegiatan even tahunan lomba Perahu Layar bercadik tradisional yang dirangkaikan dengan Hari Jadi Majene yang ke 474.
Melalui kegiatan ini, kata Aris, kita dapat memperkenalkan potensi destinasi wisata yang ada di wilayah Sulawesi Barat khususnya Kabupaten Majene.
“Sebagai salah satu aset dalam industri pariwisata dan kebanggaan masyarakat Mandar sudah merupakan salah satu aset dalam industri pariwisata dan kebanggaan masyarakat Mandar sudah merupakan salah satu koleksitas di Museum D’hintoire Naturale Paris Prancis,” terang Plh. Kepala Disbudpar Majene ini.
Lomba perahu sandeq Bupati Cup ini yang dilombakan adalah ketangkasan dalam melajukan perahu dengan kecepatan tinggi. Lomba ini dirangkaikan dengan kegiatan pesta rakyat yang dipusatkan di pantai Labuang Kota Majene. Pesta rakyat juga merupakan ajang promosi wisata maritim.
Bupati Majene Dr Fahmi dalam sambutannya mengatakan, event lomba segitiga Sandeq 2019 merupakan sebuah tahapan yang harus kita laksanakan dan untuk menjadikan kabupaten Majene sebagai daerah destinasi pariwisata di Indonesia timur.
“Namun untuk membangun sektor pariwisata kita harus berpegang pada prinsip pembangunan pariwisata yang berkelanjutan yang didukung secara ekologis sekaligus layak secara ekonomi, juga adil secara etika dan sosial terhadap masyarakat,” kata Dr Fahmi.
Untuk itu, lanjutnya, dalam rangka mewujudkan Kabupaten Majene sebagai salah satu destinasi wisata yang ada di Sulawesi Barat maka saya mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk menyukseskan even lomba segitiga Sandeq tahun 2019 sebagai media mempromosikan budaya dan pariwisata yang ada di Kabupaten Majene.
Dr Fahmi juga mengatakan, even lomba segitiga Sandeq juga merupakan suatu bentuk perwujudan dari upaya kita untuk melestarikan seluruh potensi pariwisata, kesenian dan kebudayaan diharapkan dapat menjadi jendela untuk melihat Kekayaan khasanah budaya dan potensi daya tarik wisata secara umum yang ada di Kabupaten Majene.
Dalam lomba kali ini, Fahmi mengakui mengikutkan perahunya yang bernama Permata Hijau. Tapi mengalami Kendala pada putaran pertama. Fahmi juga mengaku mensponsori perahu yang lain Rahmat Ilahi. Rahma Ilahi menduduki posisi 3 besar.
Lomba Segitiga Sandeq Bupati Cup Kabupaten Majene 2019 yang digelar di Pantai Labuang Majene dihadiri Bupati Majene & Ny, Dandim 1401 & Ny, Kapolres, yang mewakili Kajari, Asisten & Staf Ahli, Para Pimp. OPD, Camat, Kabag, Wakil Ketua TP. PKK, Ketua DWP Majene, Kementerian Agama, dan undangan Lainnya.
Penulis : Rizaldy