Nur Ekawati Kepala IFK Dinkes Majene menerima vaksin.
Majene, mandarnews.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Majene bersama instansi terkait seperti TNI-Polri terus menggenjot pelaksanaan program vaksinasi.
Setelah sempat kendor beberapa minggu yang lalu karena terjadi kekosongan, pelaksanaan vaksinasi di Majene kini kembali berjalan lancar dan normal.
Kepala Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) Dinas Kesehatan Majene, Nur Ekawati mengatakan saat ini, masih ada 4.344 dosis vaksin Moderna di IFK dan belum didistribusikan.
“Sebelumnya kami menerima 6.000 dosis dan sudah di distribusikan sebanyak 7.00 dosis ke tiap Puskesmas yang ada di Majene,” jelas Ekawati yang dikonfirmasi, Kamis (2/9).
Menurutnya, sebelumnya tidak hanya Moderna yang sudah didistribusikan, minggu kemarin yakni Jumat dan minggu ini telah didistribusikan sebanyak 3.680 dosis untuk vaksin sinovac ke 9 Puskesmas di Majene, kecuali Puskesmas Ulumanda dan Salutambung karena tidak ada dokter.
“Jadi untuk 3 minggu terakhir, ketersediaan vaksin aman. Tapi untuk saat ini karena mendekati dosis dua untuk vaksin Astrazeneca kami sudah melakukan permintaan ke provinsi dalam hal ini Dinas Kesehatan agar ada droping juga Astrazeneca peruntukan dosis kedua bagi masyarakat umum,” ungkap Eka.
Dengan memadainya ketersediaan vaksin, Eka berharap program vaksinasi ini diharapkan dapat berjalan lancar dan dapat memenuhi target mengingat saat beberapa waktu lalu sempat kendor.
“Beberapa PKM hanya melayani 30 hingga 40 orang saja waktu itu. Tapi sejak vaksin ada dan dibantu dengan kegiatan – kegiatan TNI-Polri seperti gerai vaksin itu sudah lumayan dan puskesmas sudah bisa melakukan penyuntikan lebih dari seratus orang per hari,” tutupnya.
Saat ini vaksin Moderna diperuntukkan untuk tenaga kesehatan, yang disebut sebagai vaksin booster, dinas kesehatan belum membuka secara resmi pelayanan vaksin Moderna bagi masyarakat umum.
(Mutawakkir Saputra)