Ketua DPRD Sulbar, Amalia Aras
Mamuju –Dua tahun sudaha berjalan kepemimpinan Ali Baal Masdar bersama Enny Angraeni Anwar (ABM – Enny). Ketua DPRD Sulawesi Barat Amalia Fitri Aras memberikan penilaian.
Menurut Amalia Aras, memasuki masa dua tahun kepemimpinan ABM – Enny, di Provinsi Sulawesi Barat saat ini masih banyak yang perlu dibenahi, diantaranya adalah masalah pendidikan dan infrastruktur.
“Menilai buruk dan tidaknya, kita rekomendasi yang tadi sebenarnya sudah terjawab sih sebenarnya,” ucap Amalia Aras, saat dikonfirmasi oleh awak media di Kantor DPRD Sulbar, usai buka puasa bersama Senin, 14/05/19.
Anggota DPRD dari Partai Demokrat itu juga menambahkan, salah satu persoalan mendasar yang juga dihadapi saat ini adalah masalah peningkatan ekonomi, yang seiring dengan meningkatnya angka kemiskinan.
“Harusnya kan, kalau ekonomi membaik seharusnya kemiskinan turun. Ini kan mengikuti,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, karena atas dasar tersebut pihaknya menilai, bahwa di tahun kedua pemerintahan ABM-Enny di Provinsi Sulawesi Barat, masih banyak yang harus dievaluasi.
Putri kandung dari Bupati Kabupaten Mamuju Tengah itu, juga menghimbau agar pemerintahan ABM-Enny yang kini memasuki tahun ke-2 untuk fokus pula pada segi pembangunan infrastruktur, mengingat masih adanya beberapa jalan butuh penanganan.
Di antaranya di Kecamatan Kalumpang, Batuisi, yang telah menjadi kewenangan Pemprov yang ukurannya mencapai kurang lebih 42 KM, tapi yang dikerjakan saat ini hanya 2 KM, sehingga saat ini Pemerintah Provinsi masih memiliki PR sepanjang 40 KM di wilayah Kabupaten Mamuju.
“Itu contoh kecil yang ada di Mamuju, bagaimana dengan daerah lain, Ulumanda juga, bagaimana dengan Tobadak 7, yang ada di Mamuju Tengah, yang tidak selesai – selesai sampai hari ini. Dan harusnya tahun lalu itu sudah selesai tapi dipindah ke 2018, 2018 pun tidak, 2019 pun hari ini kita belum melihat ada hasil,” tutupnya. (Sugiarto/adv)