
Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian visi misi oleh Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar 2025-2030.
Polewali Mandar, mandarnews.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, Fahri Fadly, berharap agar dalam masa kepemimpinannya, Bupati H. Samsul Mahmud dan Wakil Bupati H. Andi Nursami Masdar memerhatikan daerah-daerah yang aksesnya masih susah.
Hal tersebut disampaikan oleh Fahri saat Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Penyampaian Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar 2025-2030 di ruang rapat utama Kantor DPRD Polewali Mandar, Senin (3/3/2025).
“Kami menyambut hangat dan menyampaikan selamat kepada pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang telah dilantik. Polewali Mandar adalah kabupaten terbesar dan memiliki penduduk terbanyak di Sulawesi Barat. Kami menitipkan harapan agar daerah-daerah yang belum bisa diakses bisa diperhatikan,” ucap Fahri.
Ia juga berharap, H. Samsul Mahmud dan H. Andi Nursami Masdar bisa menuntaskan tugas-tugas yang belum selesai oleh Bupati sebelumnya.
Pernyataan senada disampaikan oleh Rudi Hamzah dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia mengaku, selama sepuluh tahun ber-DPRD, dirinya selalu meneriakkan hal yang sama, tapi belum bisa terpenuhi.
“Saya berharap tidak ada lagi desa yang tidak bisa diakses oleh kendaraan, terutama roda empat. Karena itu, saya meminta sisa anggaran yang telah dimaksimalkan untuk dialokasikan pada infrastruktur desa agar jalannya bisa dilalui oleh roda empat,” tutur Rudi.
Semoga lima tahun kedepan, tambah Rudi, mitra yang sejajar antara eksekutif dan legislatif bisa berjalan dalam harmonisasi.
Sementara itu, Amir dari fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) menjelaskan jika banyak masyarakat di desa yang masih terisolasi dalam hal pendistribusian hasil bumi dan sebagainya.
“Hasil bumi yang bisa terdistribusi dalam hitungan jam, malah harus memakan waktu sampai seharian (karena akses yang sulit),” tukas Amir.
Ia turut menyoroti tidak adanya pembelian alat pengolahan sampah yang menjadi permasalahan masyarakat, sampai mahasiswa turun ke jalan untuk berdemonstrasi mengenai masalah itu. (ilm)