Persemian ditandai dengan pengguntingan pita dan pelepasan balon ke udara
Majene, mandarnews.com ā Bupati Majene Dr. Fahmi Massiara meresmikan empat sarana dan prasarana milik Puskesmas Pamboang, Selasa (10/9/2019).
Empat sarana dan prasarana itu adalah ruang Unit Gawat Darurat (UGD), Puskesmas Ramah Anak, Taman Baca, dan Pendaftaran On line. Di waktu dan tempat yang sama juga, Bupati Majene mengukuhkaan Saka Bakti Husada UPTD Puskesmas Pamboang.
Bupati Majene Fahmi Massiara dalam sambutannya mengatakan, pembangunan sarana di PKM memiliki sejumlah indikator yang harus terpenuhi, salah satu diantaranya adalah indikator di bidang manajemen.
āSemua harus terintegrasi dengan baik, karena menjadi tolok ukur dalam pembangunan sarana dan prasarana di bidang kesehatan. Jadi ada standar pelayanan yang harus menjadi pedoman dasarnya,ā kata Dr. Fahmi Massiara.
Saat ini, lanjutnya, pemerintah Kab. Majene sangat butuh dokter umum dan juga dokter spesialis, namun peminatnya sangat sedikit.
āSeperti pada saat penerimaan CPNS kemarin di Majene, kita buka lowongan 11 dokter spesialis, namun tidak ada yang mendaftar. Lowongan untuk dokter umum dan dokter gigi kami juga membuka namun yang mendaftar hanya empat orang saja,” bebernya.
Minimnya peminta CPNS dokter inilah menjadi salah satu kendala dalam pelayanan kesehatan masyarakat di Majene.
“Sementara kita juga dituntut untuk menyeimbangkan antara pelayanan kesehatan dan sarananya,ā ungkapnya.
Dr. Fahmi mengaku bersyukur karena saat ini pembangunan UGD, Puskesmas Ramah Anak, Taman Baca dan Pendaftaran Online di PKM Pamboang sudah selesai.
āMudah-mudahan ke depannya akan dapat segera dibangun RS Pratama yang akan ditempatkan di Kecamatan yang jauh dari ibu kota kabupaten,ā harapnya.
Tak lupa Ia menyampaikan pesan kepada semua tenaga kesehatan supaya bekerja dengan baik. Ia juga mengungkap perlaku PNS yang baru mendapat penempatan.
āBiasanya kalau ditempatkan di daerah terpencil selalu saja ingin pindah masuk ke dalam kota kembali. Padahal, waktu datang pertama kali bermohon, mereka menyatakan bersedia ditempatkan dimana saja. Seiring berjalannya waktu, mereka datang lagi minta pindah masuk kota, dengan berbagai alasan,ā ungkap Dr. Fahmi.
Terkait dengan dikukuhkannya Saka Bhakti Husada UPTD PKM Pamboang, dia berharap supaya tetap selalu bersinergi dengan berbagai tupoksi yang ada di PKM Pamboang, terutama dalam hal pelayanan kesehatan masyarakat.
“Karena PKM merupakan ujung tombak dari keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan masyarakat. Masyarakat yang sehat tentu berdampak pada keberhasilan program-program Pemerintah Kecamatan dan juga Kabupaten,ā pungkas Fahmi.
Pembangunan UGD Puskesmas Pamboang menggunakan DAU 2019 pada Dinas Kesehatan Majene, dengan menelan anggaran Rp90 juta. Penyediaan sarana prasarana ini untuk memenuhi standar pelayanan di Puskesmas.
Hadir dalam peresmian, Camat Pamboang Irhamniah Muis Mandra, Danramil Pamboang,
Kapolsek Pamboang, Sekretaris Dinkes, Sekretaris PP dan PA, mewakili Kadis. Perhubungan, Pokja IV TP PKK Majene dan para Kades se-Kecamatan Pamboang.
Editor : Rizaldy
Sumber : Humas Pemkab Majene