Penyaluran bantuan korban gempa oleh Kesatuan Mahasiswa Nusantara di Desa Ahu, Kecamatan Tappalang Barat, Kab. Mamuju, Sulbar, Kamis (21//1/2021)
Mamuju, mandarnews.com – Kesatuan Mahasiswa Nusantara (KMN) mengirimkan bantuan berupa paket sembako, keperluan bayi dan ibu, serta sejumlah obat-obatan ke daerah terdampak gempa di Sulawesi Barat, Kamis (21/1).
Posko induk KMN yang berada di jalan poros Majene – Polewali Mandar (Polman), Desa Lampoko, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman, menjadi satuan garis terdepan dalam pendistribusian bantuan yang telah dikumpulkan dari berbagai daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Erwin Tahir selaku Koordinator Relawan KMN mengatakan bahwa pada gelombang pertama pihaknya menjadikan Desa Ahu, Kec. Tappalang Barat, Kab. Mamuju sebagai fokus utama penyaluran bantuan.
“Kami menyalurkan sejumlah bahan pokok dan logistik, serta keperluan lainnya kepada masyarakat Tappalang Barat terlebih dahulu, karena sampai dengan hari ini belum lagi ada rutinitas masyarakat seperti biasanya di Desa Ahu. Masyarakat yang mayoritasnya bekerja sebagai nelayan, masih belum dapat beraktivitas seperti sedia kala,” kata Erwin.
Erwin juga melaporkan, dari hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh kader – kader KMN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia berhasil menghimpun sebanyak kurang lebih 17 juta rupiah lebih dari para dermawan dan dan beberapa hasil usaha penggalangan dana yang dilakukan.
Saat dikonfirmasi terkait situasi dan kondisi Desa Ahu, Erwin menjelaskan jika masyarakat Desa Ahu begitu antusias menyambut kedatangannya.
“Masyarakat Desa Ahu sangat antusias menyambut kedatangan rombongan kami. Setelah melihat lokasi pemukiman yang bisa dibilang cukup jauh dari keramaian jalan lintas dan medan yang ditempuh juga terbilang sulit, sehingga sangat minim bantuan yang sampai pada mereka. Mudah – mudahan apa yang kami berikan dapat membantu meringankan beban masyarakat,” jelas Erwin.
Selanjutnya Jasman selaku Kepala Desa setempat mengatakan sangat bersyukur atas bantuan yang telah diberikan oleh adik-adik mahasiswa KMN.
“Saya selaku kepala desa begitu bersyukur atas bantuan yang telah diberikan oleh adik-adik mahasiswa kepada kami. Dan mewakili masyarakat Desa Ahu, saya mengucapkan banyak – banyak terima kasih kepada tim relawan dan adik-adik mahasiswa,” tandas Jasman.
Sementara, Abdul Aziz selaku Ketua Umum KMN menambahkan, setelah ini akan ada penyaluran bantuan gelombang kedua dari KMN.
“Kedepannya kami dari KMN akan menurunkan tim relawan untuk mendirikan tenda yang dekat pengungsian di daerah-daerah yang tidak mampu terjangkau mobil logistik, agar kami dapat membantu relawan lain untuk mendistribusikan logistik sampai di pengungsian dan pemukiman warga,” tambah Aziz.
Ia juga berharap besar kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kepada kalangan mahasiswa, bahwa sudah seharusnya mahasiswa memiliki peran sentral untuk senantiasa berpartisipasi aktif guna membantu meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah.
Mahasiswa memiliki tanggung jawab sebagai Agen of change dalam memajukan serta menjadi solusi dari segala bentuk problematika bangsa Indonesia yang terjadi.
“Kita sebagai rakyat Indonesia, khususnya mahasiswa. harus terus bersatu, apapun masalah yang terjadi, kita sebagai rakyat Indonesia harus terus saling bergandengan tangan, harus terus bersama dan menyelesaikan masalah bersama-sama. Jangan mau dipecah belah,” salam Peradaban oleh Aziz.
Reporter : Putra