
(KOHATI) Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Sulawesi Barat menandatangani perjanjian kerja sama dengan Lapas Perempuan Kelas III Mamuju.
Mamuju, mandarnews.com — Korps HMI-wati (KOHATI) Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Sulawesi Barat menandatangani perjanjian kerja sama dengan Lapas Perempuan Kelas III Mamuju dalam rangka pelaksanaan program pembinaan dan pemberdayaan perempuan berbasis edukasi dan spiritual.
Kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama ini turut melibatkan beberapa instansi lain, yaitu Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3A2KB) Provinsi Sulbar, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulbar, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mamuju, serta Rumah BUMN Kabupaten Mamuju.
Adapun bentuk kerja sama antara Kohati Badko HMI Sulbar dan Lapas Perempuan Mamuju akan diwujudkan melalui dua program utama, yakni “Penguatan Mental dan Spiritual” serta “Sahabat Perempuan: Edukasi Hukum dan Kesehatan” yang akan dilaksanakan selama dua tahun ke depan. Program ini ditujukan untuk memberikan ruang pembelajaran dan pendampingan bagi warga binaan perempuan agar lebih siap, berdaya, dan mandiri setelah menyelesaikan masa pembinaan.
Ketua Umum Kohati Badko HMI Sulawesi Barat, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret Kohati dalam memperluas peran sosial dan dakwah perempuan di berbagai sektor
“Kohati berkomitmen untuk menjadi bagian dari gerakan pemberdayaan perempuan di Sulawesi Barat, termasuk bagi saudari-saudari kita yang sedang menjalani proses pembinaan di Lapas. Melalui pendekatan edukasi hukum, kesehatan, dan penguatan spiritual, kami ingin menghadirkan ruang belajar dan harapan baru bagi mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum sinergi lintas sektor yang penting dalam mendukung upaya pemerintah daerah mewujudkan lingkungan yang ramah dan inklusif bagi perempuan.
“Kami percaya kolaborasi adalah kunci. Dengan dukungan pemerintah daerah, lembaga pemasyarakatan, serta instansi terkait, semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak,” tambahnya.
Kepala Lapas Perempuan Kelas III Mamuju turut menyampaikan apresiasi kepada Kohati Badko HMI Sulbar dan seluruh pihak yang telah berinisiatif menghadirkan program yang konstruktif bagi warga binaan. Ia berharap kerja sama ini dapat berjalan berkesinambungan dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup perempuan binaan.
Rangkaian kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri langsung oleh kepala instansi yang terlibat. KOHATI Badko HMI Sulbar menyatakan siap mengawal implementasi program selama dua tahun ke depan sebagai wujud pengabdian dan tanggung jawab sosial terhadap sesama perempuan.(ptr/rls)