Ketua Komisi II DPRD Sulbar tinjau perusahaan pengolahan getah pinus di Mamasa.
Mamasa, mandarnews.com – Komisi II DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) turun lapangan untuk memonitoring pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2023.
Komisi II meninjau lokasi PT. Kencana Hijau Bina Lestari, yang disambut langsung General Manager, Thomas Bekker. Perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa ini melakukan pengolahan Getah Pinus sejak 2013 .
Ketua Komisi II DPRD Sulbar, Sudirman mengatakan, Kujungan kerja itu sebagai Tindak-lanjut rapat Badan Musyawarah (Bamus) dan hasil rapat koordinasi Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan tahun Anggaran 2023 beberapa waktu lalu.
“Kegiatan Komisi II DPRD melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) sesuai dengan tugas dan fungsi DPRD untuk melakukan pengawasan, pemantauan dan peninjauan lapangan kegiatan masyarakat,” kata Sudirman, Rabu, (17/5/23).
Selain Ketua Komisi II, Sudirman, Kunker ini turut diikuti Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Barat Aco Takdir dan Kepala UPTD KPH Mapilli Kabupaten Polman.
Usai meninjau lokasi, Komisi II DPRD Sulbar mengeluarkan sejumlah rekomendasi pada PT. Kencana Hijau Bina Lestari, yakni :
- Dengan keberadaan PT. Kencana Hijau Bina Lestari dalam mengolah getah Pinus menjadi barang setengah jadi dalam Kawasan Hutan di wilayah Kabupaten Mamasa sedang berproses Perizinannya sesuai dengan amanat perundang-undangan yang berlaku, dalam MOU perjanjian PT. KHBL berlaku sampai dengan Tahun 2037 dan atas dasar regulasi terhadap aturan PT. Kencana Hijau Bina Lestari tidak ditemukan suatu pelanggaran.
- Komisi II Meminta kepada OPD Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Barat untuk segera menyelesaikan masalah-masalah dilapangan dan mendampingi PT. Kencana Hijau Bina Lestari dalam mengurus perizinan di pusat.
- Komisi II sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan PT. Kencana Hijau Bina Lestari di Sulawesi Barat dalam tujuan dan visi misi nya untuk melakukan kerjasama dengan pemerintah Sulawesi Barat dalam memajukan perekonomian serta melakukan konservasi penghijauan kawasan hutan di Kabupaten Mamasa, dan memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sulawesi Barat serta memberikan lapangan pekerjaan buat masyarakat Mamasa.