Suasana pembukaan Konas oleh Wakil Bupati Mamasa, Martinus Tiranda dan Jajaran pengurus PPGTM Sinode bersama BPMS-GTM
Mamasa – Melalui Konsultasi Nasional (Konas) Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa (PPGTM) . Wakil Bupati Mamasa, Mamasa Martinus Tiranda menghimbau pemuda untuk berani melakukan perubahan melalui revitalisasi PPGTM.
Melalui sambutan Wakil Bupati Mamasa, Martinus Tiranda di aula GTM Kota Mamasa, Rabu (27/9) menerangkan melalui program revitalisasi maka dapat disebut kegiatan yang berlangsung adalah hal yang berani dimana dari awalnya hanya berdoa harus berani berbuat , dari awalnya hanya meminta harus berani memberi , dari awalnya hanya menunggu peluang maka harus berani menciptakan peluang.
“Hal-hal demikianlah yang disebut revitalisasi dan semuanya memang membutuhkan keberanian,” tuturnya.
Ketua Umum PPGTM Sinode, Orsan Soleman dalam sambutannya menjelaskan Konas dilakukan oleh PPGTM guna mencoba mengaktualisasikan diri sebab PPGTM adalah suatu keluarga besar dan memiliki potensi yang sangat besar.
Lanjutnya, kalau di P3GTM atau Bonsdag PPGTM dapat berkumpul dengan jumlah yang besar untuk mengikuti kegiatan olahraga dan kesenian tapi untuk mengajak pemuda berkumpul dan berpikir bersama guna menata PPGTM hanya setengah yang hadir. Ke depannya hal ini penting menjadi perhatian bersama.
“Kita berharap apa yang menjadi topik diskusi dan hal-hal lain yang disampaikan dalam materi dapat menjadi bahan bagi setiap Klasis dan jemaat usai pulang ke tempat masing-masing,” ungkapnya.
Sementara Sekretaris Umum BPMS-GTM (Badan Pengurus Majelis Sinode), Yusuf Arta juga mengungkapkan melalui Konas akan menjadi pertemuan strategis dalam membicarakan kendala-kendala lingkup PPGTM baik ditingkat klasis maupun jemaat.
Sekum mengatakan, melalui Konas tentu membuktikan bahwa peran pemuda sangat penting untuk dilibatkan dalam berbagai hal mengingat wadah PPGTM adalah proses pembentukan kader pemimpin gereja dan bangsa.
Ia menyebut yang menjadi kendala utama sekarang adalah banyaknya pemuda yang jadi pengangguran lantaran kurang dalam wawasan kewirausahaan, hal tersebut menjadi dasar pemikiran untuk kemudian melakukan Konas.
Ketua Panitia, Yaved Sambo Karaeng juga menyampaikan Konas dapat terlaksana tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) Mamasa. Kegiatan yang berlangsung disebut Konas sebab diikuti oleh pemuda dan pemudi dari semua penjuru Nusantara.
Dari 66 klasis yang telah melakukan baru 33 Klasis yang telah meregistrasi. Kenapa tema kegiatan disebut revitalisasi PPGTM sebab pemuda adalah hal yang vital dalam perkembangan Gereja Toraja Mamasa sehingga dipandang penting untuk melakukan pembaharuan dalam tubuh PPGTM.
Reporter : Hapri Nelpan