Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi ( Kemenristek Dikti ) melalui Koordinator Koordinasi perguruan Tinggi Swasata (Koperstis) Wilayah IX menerangkan bahwa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bina Bangsa Majene tetap dapat menjalankan kegiatan akademik sebagaimana mestinya.
Penjelasan Kopertis itu disampaikan surat bernomor 3257/K9IKK.02/2015 yang ditandatangani koordinator Kopertis wilayah IX Prof. Dr. Andi Niartiningsih.
Dalam surat itu, Kementerian Ristek Dikti menerangkan sehubungan dengan penonaktifan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi STIKES BBM, perguruan tinggi dimaksud telah melakukan perbaikan data untuk pengaktifan PD Dikti.
Untuk proses pengaktifan kembali, Data STIKES saat ini tengah diproses verifikasi.
"Sementara dalam proses verifikasi di Dirjen Kelembagaan dan Kerjasama Kementerian Ristek Dikti dan selanjutnya akan dipertimbangkan untuk pengaktifan," tulis Koordinator Kopertis.
Sementara itu, STIKES Bina Bangsa Majene dalam keterangan persnya Senin (29/09) menjelaskan sejalan dengan surat dari Kementerian Ristek Dikti, proses kegiatan akademik di STIKES tetap berjalan normal seperti biasa.
Ketua STIKES Bina Bangsa, Zulkfili, M. Kep menjelaskan penyebab non aktivnya pelaporan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi STIKES Bina Bangsa secara on line di website Dikti karena persoalan rasio perbandingan dosen dan mahasiswa.
Ia menyatakan rasio dosen yang menjadi dasar penonaktivan itu adalah data tahun 2014, karena pada 2015 khususnya sejak April jumlah dosen tetap yang berstatus sarjana S-2 di STIKES Bina Bangsa sudah mencapai 24 orang dan telah memenuhi syarat.
Zulkifli menjelaskan jumlah mahasiswa STIKES sekarang sebanyak 500 orang lebih sudah sebanding dengan jumlah dosen tetap dengan kualifikasi pendidikan S-2 sebanyak 24 orang.
Sementara untuk syarat infrastruktur, STIKES Bina Bangsa yang berdiri sejak 2002 telah mememiliki bangunan sendiri Tiga lantai dua lokal dilengkapi laboratorium bahasa dan laboratorium kebidananan.
"Pelaporan manual ke Dikti tetap berjalan sebagaimana biasa, untuk pelaporan on line ini yang sedang kami upayakan untuk segera aktiv kembali, tim dari STIKES Bina Bangsa sudah berada di Jakarta untuk pengaktifan, syarat dosen kami sudah penuhi, jadi tidak ada masalah," kata Zulkifli yang merupakan lulusan master keperawatan Unhas.
STIKES Bina Bangsa yang berada dibawah naungan Yayasan HIKMAT pusat Makassar membina 3 program studi, keperawatan, kebidanan dan kesehatan masyarakat. Ribuan alumni telah dicetak, ratusan diantaranya sudah lolos menjadi Pegawai Negeri Sipil di berbagai daerah.(afsar)