Gambar ilustrasi seorang pengendara motor terjatuh karena menabrak mobil minibus. Gambar menggunakan AI.
Majene, mandarnews.com – Korban kecelakaan lalu lintas menagih janji santunan dari Jasa Raharja. Sejak kejadian, Februari 2025 hingga sekarang korban belum menerima santunan.
Korban kecelakaan Muhammad Ikbal, warga Totolisi Sendana Kecamatan Sendana Kabupaten Majene Sulawesi Barat mengaku kesal karena pihak Jasa Raharja belum memberinya santunan. Padahal, menurutnya, berkas sebagai persyaratan sudah lengkap dan sudah diserahkan.
Hal ini disampaikan sendiri Muhammad Ikbal saat di temui di kediamannya di dusun Totolisi Desa Totolisi Sendana kecamatan Sendana, Kamis (20/11).
Menurut Ikbal, pihaknya sudah beberapa kali menemui pihak Jasa Raharja Majene untuk meminta ganti rugi pengobatan. Ikbal menjalani proses pengobatan di RSUD Majene.
“Kami sudah beberapa kali menemui petugas Jasa Raharja Majene, namun tak kunjung dibayarkan,” jelas Ikbal.
Kru media ini mencoba ke kantor Jasa Raharja Majene, namun petugas Jasa Raharja tidak berada di kantor. Di hubungi via handpone juga tidak diangkat. Nomor yang dihubungi 08233990xxxx, atas nama Fahrul. Dengan dibuatnya berita ini, media ini masih mengharap klarifikasi dari pihak Jasa Raharja.
Muhammad Ikbal mengungkap, pada 8 Februari 2025, dirinya mengalami kecelakaan lalu lintas dan sempat di rawat di Puskesmas dan di rujuk ke RSUD Majene. Ia terjatuh dari motornya setelah menabrak mobil yang tiba-tiba berbelok. Kejadian berlangsung di Dusun Naungkaluku Desa Lalattedonng Kecamatan Sendana Kabupaten Majene Sulawesi Barat. (Haslan)
