Proses evakuasi korban.
Polman, mandarnews.com – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan seorang warga yang sebelumnya dikabarkan hilang akibat terseret luapan arus sungai di Desa Kalimbua, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat.
Korban MN (44), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Rabu 19 Oktober 2022, pukul 08.00 WITA, setelah lima hari pencarian.
Informasi ini berdasarkan rilis resmi dari Basarnas Mamuju.
Adapun lokasi penemuan jenazah korban, di perairan Desa Sabbang Paru, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan atau pada koordinat 3°33’11.92″s – 119°26’54.50″e, radial 146.26° arah selatan tenggara, 18 NM dari lokasi kejadian jatuhnya korban yakni di Desa Kalimbua.
Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Pratama Wonomulyo, untuk proses identifikasi.
Kanit SPKT dan anggota piket jaga bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim bergeser ke UGD RS. Pratama di Wonomulyo untuk melakukan Pengecekan dan Identifikasi terhadap Korban.
Keluarga korban juga turut hadir dalam proses identifikasi. Pihak keluarga pun membenarkan bahwa korban tersebut adalah Murni Wati (MW) yang telah hanyut terbawa arus sungai Riso pada banjir 15 Oktober 2022 berdasarkan ciri-ciri korban yang mereka kenali.
Basarnas Mamuju mengucapkan terima kasih kepada SAR gabungan dan unsur yang turut terlibat dalam proses pencarian korban yaitu BPBD Polman, Polres Polman, Brimob Polman, Kodim 1402, Tagana Polman, PSC Polman, Masyarakat dan aparat desa setempat.
(Mutawakkir Saputra)