Beraksi. Prajurit Yonif 721/Mks beraksi menunjukkan kebolehannya dalam beladiri Yong Moodo, Jumat 15 Desember 2017.
Mamuju, mandarnews.com – Tepat 72 Tahun yang lalu, para pendahulu kita telah menorehkan catatan yang sangat penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Yaitu peristiwa yang dikenal sebagai Palagan Ambarawa meski dengan senjata dan perlengkapan yang sangat sederhana. Tentara Keamanan Rakyat (TKR) merupakan cikal Bakal TNI bersama rakyat memenangkan pertempuran secara gemilang.
Palagan Ambarawa adalah simbol kemanunggalan TNI AD dan rakyat Indonesia. Hubungan antara TNI AD dan rakyat bukanlah sebatas hubungan profesionalitas belaka. Namun lebih dari itu TNI AD memiliki hubungan biologis dengan rakyat Indonesia karena di lahirkan dari rakyat sehingga membela dan memperjuangkan kepentingan rakyat.
Dalam rangka mengenang kembali nilai-nilai Kejuangan Palagan Ambarawa, di Makorem 142/Tatag, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) di gelar upacara Hari Juang Kartika 2017 dengan Inspektur upacara Danrem 142/Tatag Kolonel Inf. Taufiq Shobri sesuai dengan tema “Manunggal Dengan Rakyat, TNI AD Kuat”.
Nampak Hadir dalam kegiatan Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni, Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Drs. Baharuddin jaffar, Bupati Mamuju, Wahid Habsi, Danlanal Mamuju, mewakili Bupati Mateng, Kepala SKPD, Veteran, FKPPI.
Dalam sambutan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono yang dibacakan oleh Inspektur Upacara menyampaikan, upacara dilaksanakan secara terpusat maupun tersebar secara sederhana. Disamping itu melaksanakan acara syukuran, ziarah, Lomba Lari 10 K, bhakti sosial dan karya bhakti.
“Prestasi yang di raih TNI AD di tingkat Internasional baik dalam penugasan maupun dalam pertandingan militer serta keberhasilan dalam penanggulangan teroris maupun kelompok kriminal separatis bersenjata. Wujud keberhasilan pembangunan kekuatan pertahanan Negara,” tegas Mulyono.
Selaras dengan Visi Nawacita Presiden Joko Widodo, TNI AD berkomitmen untuk membantu tugas tugas pemerintah serta meringankan kesulitan rakyat yang dilaksanakan melalui Operasi Militer Selain perang (OMSP).
Danrem dalam kesempatan tersebut juga Menyampaikan ucapan terimakasih pada semua pihak yang telah berkenaan hadir dalam upacara Hari Juang Kartika 2017 yang di gelar di Makorem, dalam membangun sinergitas semua komponen masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sulbar mengucapkan terimakasih karena selama ini Keberadaan Korem 142 mampu membantu pemprov dalam meningkatkan infrastruktur dan percepatan pembangunan terutama pertanian, Sehingga sinergitas tetap dipertahankan.
“Selamat Hari juang kartika, Sinergitas Antara Korem 142 dengan jajaran Polda selama ini sudah berjalan sangat baik terutama dalam pelaksanaan tugas tugas di lapangan ” Ucap Kapolda dalam sambutannya.
Usai upacara HJK, kegiatan di meriahkan dengan aksi drama kolosal dengan mengambil judul kisah perjuangan I Callo amana I wewwang di tanah mandar dari siswa SLTA Polman serta aksi Demonstrasi Beladiri Yong Moodo Prajurit Yonif 721/Mks.
Tamu Undangan Wagub dan Kapolda didampingi Danrem juga berkesempatan meninjau pelaksanaan Bhakti sosial (Sunatan massal, pengobatan serta Donor darah ) yang di ikuti ratusan warga. Pemotongan tumpeng, pemberian bingkisan pada para veteran serta penyerahan Kunci bedah rumah pada Andi Baso Maksum. (Irwan Fals)