Mamuju, mandarnews.com – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju menggelar apel kesiapan pelaksanaan kecocokan dan penelitian (coklit) data pemilih serentak di lima kecamatan, Minggu (12/2) pagi.
Ketua KPU Mamuju Hamdan Dangkan di Lapangan Ahmad Kirang, Mamuju, menyebut, apel kesiapan itu serentak di Kecamatan Bonehau, Kalukku, Tommo, Tapalang dan Mamuju, serta Simboro untuk memantapkan kesiapan petugas.
Nantinya petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) bakal bertugas mulai 12 Februari hingga 11 April 2023, sementara proses coklit dimulai 12 Februari hingga 14 Maret 2023. Pantarlih merupakan badan ad hoc yang nantinya bertugas membantu KPU untuk menyelaraskan daftar pemilih tetap (DPT) hingga penyelenggaraan pencoblosan.
“Sesuai ketentuan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2022, setiap TPS Pemilu 2024 akan memiliki satu orang Pantarlih yang diangkat oleh PPS atas nama KPU dalam cakupan kabupaten dan kota,” ungkap Hamdan.
Berdasarkan PKPU itu, Pantarlih Pemilu 2024 bertugas membantu KPU kabupaten/kota, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam melakukan penyusunan daftar pemilih dan pemutakhiran data pemilih pada tahapan Pemilu.
“Selain itu, Pantarlih melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, PPK dan PPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” sambung Hamdan.
Di Mamuju ada total 824 tenaga Pantarlih. Untuk Kecamatan Mamuju ada 169 orang, yang terdiri dari Kelurahan Binanga 50 orang, Mamunyu 18 orang, Karampuang 10 orang, Karema 31 orang, Rimuku 29 orang, Tadui 13 orang, Bambu 13 orang, dan Batu Pannu 5 orang.
Sedangkan Kecamatan Simboro ada 103 anggota Pantarlih yang terdiri dari Kelurahan Simboro 43 orang, Rangas 16 orang, Sumare 9 orang, Tapandullu 3 orang, Patidi 6 orang, Salletto 12 orang, Botteng 7 orang, dan Botteng Utara 7 orang.