Topoyo – KPU Kabupaten Mamuju Tengah melakukan Rapat Koordinasi Pemantapan dan Penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap Mamuju Tengah yang dilaksanakan di Aula Wisma Widya Buah Topoyo, Minggu 9 September 2019 pukul 13.00-18.00 WITA. Â Kegiatan ini merupakan tindak lanjut proses penetapan DPT secara nasional yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Rapat ini bertujuan menyempurnakan DPT yang telah ditetapkan atau disebut juga DPTHP.
Dalam Rapat Koordinasi ini KPU Mamuju Tengah melibatkan Bawaslu Mamuju Tengah dan mengundang seluruh Penyelenggara Pemilu tingkat kecamatan se-Mamuju Tengah (PPK dan Panwascam), perwakilan partai politik, Dinas Kependudukan Catatan Sipil Mamuju Tengah dan unsur Masyarakat sekaligus dihadiri oleh KPU Provinsi Sulawesi Barat dan Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat. Rapat ini bertujuan untuk menyempurnakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Mamuju Tengah yang telah ditetapkan sebelumnya atau disebut juga Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP).
Menurut Suryadi Rahmat selaku Ketua KPU Mamuju Tengah, dalam proses tahapan penyelenggaraan Pemilu 2019 dimungkinkan masih dapat ditemukan adanya kesalahan kecil terkait dengan elemen-elemen data di KPU Kabupaten misalnya pemilih yang telah meninggal dunia tapi masih ada didalam DPT dan juga progress masyarakat yang belum melakukan perekaman E-KTP agar hak pilih masyarakat pada Pemilu nantinya dapat terpenuhi melalui penginputan DPT yang akan dilakukan KPU Mamuju Tengah.
“Kedepannya, dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu 2019 KPU Mamuju Tengah mengharapkan sinergitas Bawaslu Kabupaten terjaga sehingga hasil yang didapatkan dari segi pelaksanaan Pemilu, tindakan dan pengambilan keputusan di tingkat kabupaten dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan terutama yang berkaitan dengan data-data dimana dapat menghasilkan data yang bersifat faktual dan dapat dipertanggung jawabkan,” tambahnya.
Di tempat yang sama, hal senada disampaikan Ketua KPU Provinsi Sulawesi Barat Rustang,S.Ag,M.Pd.I, pada saat melakukan monitoring dan supervisi di Mamuju Tengah untuk penyempurnaan DPT hasil perbaikan.
“Dengan diadakannya kegiatan ini dapat menjadi tolak ukur yang lebih bagus lagi agar DPT yang selama ini disinyalir ganda dapat terjawab dengan jelas melalui verifikasi faktual antara data yang dimasukkan Bawaslu Mamuju Tengah, data partai politik sebagai peserta Pemilu dan data dari unsur masyarakat sebagai masukan untuk KPU Mamuju Tengah dan tentunya dengan kehadiran peserta undangan rakor dapat menepis kecurigaan bahwa KPU dengan Bawaslu Mamuju Tengah tidak bekerja dengan maksimal,” tandas Rustang.
Kontributor : Syarif
Editor          : Rizaldy