Salah satu penampilan band lokal bernama Black Hole
Polewali, mandarnews.com – Sosialisasi mengenai Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang bakal dihelat 17 April mendatang dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui musik.
Seperti yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar yang menggandeng beberapa grup musik lokal Polewali Mandar untuk mensosialisasikan Pemilu 2019.
Konser Musik bertajuk “Pemilih Berdaulat Negara Kuat” yang dihelat di Alun-Alun Kota Polewali, Sabtu (16/3/2019) sore ini dibuka langsung oleh Ketua KPU Polewali Mandar Rudianto.
Selain Rudianto, nampak pula Komisoner KPU Polewali Mandar yang lain, seperti Andi Rannu, Munawir Arifin, dan Nurjannah Waris.
Di samping itu, hadir juga perwakilan dari organisasi kemahasiswaan di Polewali Mandar, perwakilan Kejaksaan Negeri Polewali, serta perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Polewali Mandar.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi. Banyak di antara pemilih yang merupakan generasi milenial yang menyukai seni dan musik. Makanya acara ini digelar,” ujar Ketua KPU Polewali Mandar Rudianto kepada awak media.
Ia menerangkan, sosialisasi yang dibalut dengan konser musik ini tidak melupakan kearifan lokal. Sebab itu, lagu-lagu daerah akan turut ditampilkan bersama lagu-lagu nasional.
“Tiap dua atau tiga lagu kita selingi dengan sosialisasi yang dibawakan oleh teman-teman PPK atau Relasi. Kita juga adakan kuis dan yang bisa jawab pertanyaan diberi hadiah,” kata Rudianto.
Ia juga menghimbau agar masyarakat memeriksa nama masing-masing di Daftar Pemilih Tetap (DPT), melihat baik-baik visi misi dan rekam jejak calon pemimpin atau calon legislatif (caleg) yang menjadi kontestan Pemilu, serta menyiapkan dokumen untuk dibawa ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik.
“Ajak semua keluarga kita untuk beramai-ramai ke TPS untuk memilih sesuai hati nurani. Namun ingat, pilihan boleh beda tapi kesatuan harus tetap terjaga,” pesan Rudianto.
Wakil Ketua FKUB Polewali Mandar Arsyad, S.Ag.,M.PdI dalam kesempatan tersebut menuturkan, pihaknya juga selalu bersosialisasi mengenai Pemilu 2019.
“Kami senantiasa mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat, baik yang beragama Islam ataupun bukan untuk menyalurkan hak pilihnya nanti di tanggal 17 April,” sebut Arsyad.
Salah seorang pengunjung Alun-Alun Kota Polewali bernama Ismawati mengaku kegiatan seperti ini sesuai dengan generasi milenial.
“Konsep sosialisasi yang dirangkaikan dengan konser musik cukup kreatif, apalagi memang generasi sekarang sukanya musik,” tukas Ismawati.
Menurutnya, sosialisasi mengenai Pemilu dengan cara ini lebih menghibur dan tidak bikin mengantuk jika dibandingkan dengan sosialisasi dalam bentuk ceramah di dalam atau di luar ruangan.
Reporter : Ilma Amelia