Komisioner KPU Sulbar, Farhanuddin memperlihatkan contoh surat suara dalam kegiatan Goes to Campus
Majene, mandarnews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengajak pemilih pemula menggunakan hak pilihnya dengan cerdas.
Ajakan ini disampaikan dalam acara Goes to Campus yang digelar oleh KPU Sulbar di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene, Sulbar, Minggu (14/04/2019).
Goes to Campus dihadiri oleh Komisioner KPU Sulbar, Adi Arwan Alimin, Farhanuddin, Sukmawati M. Sila dan Komisoner KPU Majene, Zulkarnaen Hasanuddin.
Farhanuddin selaku Koordinator Divisi Hukum KPU Sulbar mengatakan, indikasi pemilih cerdas dapat diketahui dari bagaimana cara menentukan pilihannya. Pemilih cerdas adalah pemilih yang tidak memilih karena uang atau janji-janji pemberian uang.
Pemilih cerdas, ujar Farhanuddin, dalam menentukan pilihannya mengacu pada visi misi calon, program kerja yang diusung, serta rekam jejaknya.
“Generasi millenial adalah penerus bangsa, jadilah pemilih cerdas,” tutur Farhan, sapaan akrabnya.
Menurutnya, partisipasi mahasiswa dan pemilih pemula juga menjadi prioritas KPU dalam Pemilu 2019. Sebab, di Sulbar sendiri tercatat 30 persen jumlah pemilih pemula dari 865.244 jumlah Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) tahap dua.
“30 persen pemilih millenial dari jumlah keseluruhan DPT di Sulbar,” katanya.
Ia juga menekankan, pemilih pemula termasuk mahasiswa harus paham lima warna surat suara yang akan diperolehĀ masing-masing pemilih di Tempat Pemungutan Suara, 17 April 2019.
Lima warna surat suara tersebut di antaranya, abu-abu untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP), kuning untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, merah untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, biru untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, dan hijau untuk DPRD Kabupaten/Kota.
*Suarakan Semangat Pemilu*
Adi Arwan Alimin selaku Koordinator Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Sulbar juga mengajak mahasiswa bisa menjadi garda terdepan dalam menyuarakan semangat Pemilu 2019.
Untuk merealisasikan hal tersebut, sebut Adi Arwan, mahasiswa harus bisa berpikir cerdas dan kritis serta mengambil peran aktif dalam mengampanyekan segala informasi Pemilu.
“Mahasiswa harus punya prinsip dalam menentukan pilihan presiden dan caleg, pilihannya harus jelas, jangan baru di TPS baru pusing mau pilih yang mana,” tukas Adi Arwan.
Ia melanjutkan, mahasiswa merupakan agent of change demokrasi. Pelopor partisipasi masyarakat untuk Pemilu dengan asas luber dan jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil).
*Cek DPT dan Lokasi TPS*
Minus tiga hari menuju hari pemungutan suara, Koordinator Divisi Data KPU Sulbar, Sukmawati M. Sila mengimbau mahasiswa segera mengecek namanya di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kelurahan masing-masing.
Pengecekan nama di DPT dapat dilakukan melalui handphone. Dengan memanfaatkan handphone di tangan, pemilih bisa mengetahui dimana TPS tempatnya mencoblos melalui aplikasi Android dengan namaĀ KPU RI PEMILU 2019.
“Kalau sudah didownload, masukkan nama dan NIK anda. Kalau nama anda sudah masuk DPT, akan keluar identitas dan di TPS mana akan mencoblos,” papar Sukmawati.
Reporter: Misbah Sabaruddin
Editor : Ilma Amelia