Poltekkes Mamuju melakukan Senam Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Mamasa bersama murid TK, Selasa (1/12)
Mamasa, mandarnews.com – Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, kebosanan kerap dirasakan masyarakat, utamanya sebelum new normal dalam melakukan interaksi sosial.
Pemerintah seharusnya tidak hanya terfokus bagaimana melakukan pencegahan penyebaran covid-19, tapi juga bagaimana bisa memberikan inovasi kepada masyarakat agar masyarakat tidak bosan dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) sehari-hari.
Seperti halnya yang dilakukan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) yang melakukan sosialisasi cuci tangan pakai sabun yang dirangkaikan dengan pembagian sabun cuci tangan dan senam cuci tangan pada murid Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Mamasa, Selasa (1/12).
Menurut Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Mamuju, Agus Erwin Ashari, tujuan kegiatan tersebut adalah bagaimana menyosialisasikan gerakan cuci tangan yang baik dan benar dalam rangka mencegah penyebaran covid-19.
“Jadi, kami selaraskan dengan senam cuci tangan karena tidak hanya terfokus pada upaya pencegahan penularan, tetapi juga agar masyarakat tidak merasa bosan dalam menjalankan protokol kesehatan sehingga diperlukan sedikit inovasi,” ujar Agus.
Kegiatan yang dilakukan pihaknya ini adalah program dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang melibatkan delapan perwakilan TK se-Mamasa dengan total 50 anak.
“Tidak hanya anak TK dan orang tua. Kegiatan juga dapat terlaksana dengan baik atas kerjasama ibu-ibu penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kab. Mamasa,” tandas Agus.
Senam Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS) sendiri, lanjutnya, dipandu langsung oleh mahasiswa jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Mamuju dan tetap mengacu pada protokol kesehatan.
Agus berharap, melakukan hal demikian dapat menjadi stimulasi bagi masyarakat dari semua kalangan, mulai kecil hingga besar yakni bisa menumbuhkan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun sejak dini agar terhindar dari berbagai penyakit, termasuk covid-19.
Reporter: Putra
Editor: Ilma Amelia