Deputi V Kepala Staf Kepresidenan RI Jaleswari Pramodhawardani
Jakarta – Unjuk rasa mahasiswa Papua menolak Daerah Otonomi Baru (DOB) di depan gedung Kemendagri Jakarta, pada Jum’at (11/3) berakhir ricuh. Pendemo terlibat bentrok dengan aparat keamanan, hingga menyebabkan satu anggota polisi terluka. Deputi V Kepala Staf Kepresidenan RI Jaleswari Pramodhawardani sangat menyesalkan terjadinya insiden tersebut.
“Silahkan menyalurkan aspirasi karena ini adalah negara demokrasi. Tapi segala bentuk aksi kekerasan tidak akan ditolerir dan akan berhadapan dengan proses hukum,” tegas Jaleswari, di gedung Bina Graha Jakarta, Jum’at (11/3).
Kericuhan demo mengakibatkan Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon Terluka. Ia diduga dipukul oleh satu pendemo hingga berdarah sehingga harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Jaleswari mengingatkan, jaminan kebebasan yang diberikan negara, tidak serta merta diartikan memperbolehkan adanya aksi demonstrasi yang disertai kekerasan, perusakan, dan penyerangan terhadap aparat yang melakukan pengamanan.