Harapan sejahtera mendekati petani Desa Lombang, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulbar. Utamanya petani dari Kelompok Tani (KT) Bukit Harapan.
Petani ini mengelola tanaman kakao dari proyek Gernas seluas dua hektar. Hasil panen mencapai 100 kilogram per bulan. Dari hasil penjualan hasil panen ini bisa mencapai Rp 10juta.
Ketua Kelompok Tani Bukit Harapan, Jumaali mengaku mengelola Gerna sejak 2009 dengan jenis tanaman coklat Sulbar 1.
Kepala Balai Penyuluh Pertanian Perkebunan Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Malunda Basrianto menyebut apa yang diraih KT Bukit adalah sesuatu yang luar biasa.
“Bayangkan, lokasi 2 hektar dengan jumlah 2 ribu pohon masing-masing 1 pohon 163 buah. Jadi kalau ada isu, Gernas Kakao tidak berhasil di Majene, datang saja ke lokasi langsung melihat fakta yang sebenarnya,” katanya kepada Mandar News ketika ditemui saat mengunjungi perkebunan sawit Bukit Harapan, Kamis 22 November.
Keberhasilan petani KT Bukit Harapan diakui Jumaali karena keuletan. Menurutnya, lahan luas tidak menjamin keberhasilan. Salah satu keuletannya, melakukan penyemrotan dua kali dalam sebulan dan pemupukan dua kali dalam setahun. Sementara pembersihan rutin dilakukan setiap hari.
Jumaali mengaku, kebun miliknya sering di kunjungi pihak-pihak asing seperti, Belanda, Kamerun, Swiss, Inggris dan Amerika. Mereka datang menyaksikan hasil produksi Coklat yang tiap tahun meningkat.(busriadi)