Sitti Sutinah Suhardi-Ado Mas’ud Saat melakukan door to door campaign Pilkada Mamuju. (Foto : SDKSosmed)
Mamuju, mandarnews.com – Rekapitulasi penghitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju pada Kamis 17 Desember kemarin menetapkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Sitti Sutinah Suhardi-Ado Mas’ud jadi peraih suara terbanyak setelah memperoleh 53,36 persen suara.
Kemenangan Tina-Ado pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mamuju menjadi spesial dengan mengukir sejumlah catatan baru dalam kontestasi lima tahunan itu. Padahal sebelumnya, pasangan Tina-Ado tidak diunggulkan untuk head to head melawan petahana yang kembali berpasangan.
Melihat hasil tersebut, mandarnews.com berkesempatan mewawancarai Ketua Tim Relawan Tina-Ado, Hajrul Malik dan membocorkan sejumlah strategi tim dengan tagline “Mamuju Keren” dalam memenangkan duel melawan petahana pada Pilkada Mamuju tahun 2020.
“Secara masif kami lakukan kunjungan secara door to door. Hampir seluruh tingkat dusun kami datangi, bahkan ada beberapa dusun yang sampai tiga kali kami kunjungi, mulai dari Ibu Tina, Pak Ado, Bapak SDK, sampai tim-tim kita juga masuk,” kata Hajrul.
Dalam masa kampanye terbatas, lanjutnya, door to door mencapai 40.000 kunjungan. Karena itu, Hajrul membantah jika muncul tudingan kecurangan yang dilakukan oleh tim koalisi “Mamuju Keren”.
“Kami bekerja secara kolektif, jika ada daerah yang kami rasa masih lemah di situ maka kami lakukan kunjungan berlapis sehingga kalau ada tudingan kecurangan saya rasa itu sangat naif. Ini bukti kerja keras semua tim yang bekerja, misalnya di Kabuloang itu, masuk Ibu Tina, Pak Ado, Pak SDK, tim, dan saya,” ujar Hajrul.
Ia kemudian mengajak seluruh pihak selanjutnya untuk bersama-sama mengawal pemerintahan Tina-Ado tanpa melihat latar belakang.
“Ayo, mari kita sama-sama kedepan mengawal pemerintahan Ibu Tina dan Pak Ado. Kalau kemarin ada perbedaan mari kita sudahi, toh ini hanya konstetasi mandat saja. Sejatinya, membangun Mamuju tidak hanya did sistem, kita berharap kedepan ada juga yang mengingatkan pemerintahan Tina-Ado bahwa ini yang belum dibenahi sehingga Mamuju ini bisa terbangun dengan baik,” sebut Hajrul.
Usai rekapitulasi, KPU Mamuju nantinya akan menetapkan Bupati-Wakil Bupati Mamuju terpilih tahun 2020 jika dalam kurun waktu tiga hari tidak ada gugatan paslon lain ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia