Sekprov Sulbar, Muhammad Idris
Mamuju, mandarnews.com – Kunjungan pariwisata Sulawesi Barat (Sulbar) tergolong masih rendah, tercatat kunjungan wisatawan pada tahun 2018 adalah 750 wisatawan yang tersebar di berbagai kabupaten.
Hal ini tentu menjadi tantangan buat pemerintah untuk meningkatkan kualitas pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar, Farid Wajdi mengungkapkan, terkait persoalan tersebut, perlu diadakan beberapa langkah, selain event budaya juga dorongan unggulan objek pariwisata sesuai lingkup daerah masing-masing.
“Jadi, permasalahan kita di pariwisata Sulbar adalah jumlah kunjungan yang masih rendah, kedepan kita menargetkan peningkatkan jumlah kunjung sekitar sepuluh persen,” ucap Farid.
Selain target peningkatan kunjungan pariwisata Sulbar, lanjutnya, Dinas Pariwisata juga menargetkan perbaikan dan penambahan spot wisata sehingga lebih memperkaya jumlah destinasi.
“Dalam jenjang ini, kita akan memulai dengan memprioritaskan target tiga objek wisata di masing-masing kabupaten, sehingga destinasi kita banyak dan menarik kunjungan pariwisata.” tukas Farid.
Sementara menurut Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Muh. Idris, perlu dilakukan upaya yang lebih maksimal untuk mendorong pariwisata Sulbar sebagai salah satu penopang ekonomi masyarakat lokal kedepan, sehingga promosi dan kreativitas sangat di butuhkan.
“Promosi seperti ini perlu dilakukan untuk mendorong peluku usaha di pariwisata, sekaligus mendorong kebudayaan dan pariwisata. Tetapi harapan kita kedepan, kreativitas lebih kaya lagi sehingga bisa jadi komoditas unggulan di sektor pariwisata,” beber Idris.
Selain itu, kreativitas untuk cenderamata Sulbar juga sangat menentukan, sehingga kedepan bisa diperkaya lagi dengan berbagai kerajinan. (Sugiarto)
Editor: Ilma Amelia