Komjen Pol Syafruddin pompa semnagat Timnas U23. Foto : Tim Cdm.
Bali, (rilis) – Hari pertama Tim Nasional U-23 memulai pemusatan latihan di Bali menjelang laga Asian Games 2018, Selasa (24/7/2018), langsung mendapat suntikan semangat dari Ketua Kontingen atau Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Komjen Pol Syafruddin yang juga Wakapolri ini.
Dalam kunjungan Ketua Kontingen, turut hadir pula Ketua Inasgoc Erick Tohir, yang sama-sama berada di Bali untuk mempromosikan kirab obor Asian Games.
Sebagai Chef de Mission, saya menonton dan mengikuti semua perkembangan dan performa yang selama ini dipersembahkan tim nasional. Termasuk event terakhir di AFC. Mudah-mudahan, adik-adik semua bisa mempersembahkan yang terbaik bagi prestasi sepakbola Indonesia,” ujar Syafruddin di hadapan para pemain, pelatih dan asisten pelatih Timnas U-23.
Menurut rencana, Timnas U-23 akan berada di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali selama dua pekan. Target utama pada pelatnas di Bali ini, selain untuk menyeleksi 20 pemain yang akan dipersiapkan ke Asian Games, juga untuk pemantapan tahap akhir.
Selama pemusatan pelatihan, pelatih U-23, Luis Milla akan menggembleng pemain-pemain senior seperti Andritany Ardhiyasa, Stefano Lilipaly, Alberto Goncalves, dan kawan-kawan.
Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga paling digemari dunia, demamnya sangat terasa hingga Indonesia. Pada laga Asian Games 2018 nanti, tercatat sudah ada 26 negara yang sudah resmi mendaftarkan tim andalannya untuk memperebutkan supremasi sepak bola di benua Asia ini.
“Kalau saya ditanya target, saya jawab, targetnya yang terbaik. Semangat merah putih harus terus dikobarkan. Dunia dan Indonesia sedang demam sepakbola, maka Asian Games ini harus jadi momentum yang baik,” ujar Syafruddin, putra dari Mandar Sulawei Barat ini.
Sementara itu, Asisten Pelatih Timnas U-23, Bima Sakti menyambut gembira dukungan dan perhatian dari Ketua Kontingen Asian Games dan Ketua Inasgoc yang sengaja datang dari Jakarta untuk memantau kondisi para pemain.
“Ini menjadi penyemangat kita semua,” kata Bima Sakti.
Menurut Bima Sakti, pada pemusatan pelatihan di Stadion I Wayan Dipta, manajemen Timnas U-23 akan memfokuskan pemantapan akhir, dan seleksi memilih pemain yang akan dibawa ke Asian Games.
“Semua perlu kerja keras, karena ini pertandingan level Asia. Timnya bagus-bagus seperti Korea, Jepang, Arab Saudi, dan lain-lain,” ujar Bima Sakti, Asisten Pelatih Timnas U-23.
Cabang olahraga sepakbola akan mulai dipertandingkan pada 14 Agustus 2018. Timnas Indonesia akan berada di Grup A bersama Hongkong, Laos, dan Taiwan.(rizaldy/Tim Media Wakapolri)