Foto bersama usai pembukaan Jota Joti
Majene, mandarnews.com – Kwartir Cabang (Kwarcab) Praja Muda Karana (Pramuka) Kabupaten Majene menggelar Jambore On The Air On The Internet (Jota Joti). Mereka juga mengadakan Latihan Gabungan (Latgab) Unit Reaksi Cepat (URC) gugus Depan (gudep) tingkat Kwartir Cabang (Kwarcab) Kab.Majene gerakan Pramuka tahun 2024.
Jambore dibuka resmi oleh Ketua Kwarcab Kabupaten Majene Arismunandar, S.STP., MM., di Barane kecamatan Banggae Timur Kab.Majene, Kamis (17/10).
Kegiatan ini diikuti 52 orang pelajar dari 16 Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat se-Kabupaten Majene. Kegiatan berlangsung selama 4 hari. Mulai hari Kamis (17/10/2024) sampai Minggu (20/10/2024).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdibud) Prov. Sulawesi Barat Dr.H. Mithhar Thala Ali, S.Pd., M.Pd., hadir dalam kegiatan Orang Muda Suka Berkarya (Praja Muda Karana) ini. Hadir pula Kepala Kementrian Agama Majene, Kepala BPBD Kab.Majene, Kepala Dinsos Kab. Majene, Kepala Diskominfo Kab. Majene, Ka. Unit Basarnas Majene, Kapolsek, dan ORARI Majene serta para kepala sekolah dan perguruan tinggi.
“Walau kami telah memberi informasi sebelumnya namun kehadiran beberapa sekolah tak maksimal kesertaannya dalam kegiatan ini. Bukan berarti tak peduli. Namun ada beberapa kegiatan yang sama telah diikuti yakni terkait dengan kepramukaan interen,” kata Kadisdik saat memberi sambutan, .
Kegiatan Jota Joti merupakan kegiatan khusus penanggulangan bencana dengan sistim radio dan internet. Kegiatan ini diangap urgen mengingat Sulbar merupakan daerah rawan bencana, termasuk Majene.
“Mengapa saat ada gempa beberapa tahun lalu Mamuju dan Majene porak-poranda? Ini karena mitigasi kita terbatas. Kesiapan menghadapi bencana masih kurang,” tambah Kadisdik.
Olehnya itu, lanjut dia, Pramuka patut mengikuti Jota Joti ini karena Pramuka merupakan organisasi militan dalam menghadapi berbagai macam kondisi.
“Dengan adanya Jota Joti ini, peserta akan dididik cara mengatasi bencana. Mereka juga akan belajar membantu masyarakat yang tertimpa bencana. Ini dilakukan dengan menggunakan alat radio dan internet,” kuncinya.
Ketua Kwarcab Majene, Arismunandar, memberikan sambutan terlebih dahulu. Kemudian, kegiatan Jota Joti Latgab Pramuka peduli URC Gugus Depan dibuka secara resmi olehnya. Ia menyampaikan bahwa kegiatan hari ini adalah bagian dari rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda. Acara tersebut akan dilaksanakan pada 28 Oktober tahun ini.
“Semoga kwarcab Pramuka dan Orari Majene turut serta memberikan kontribusi terhadap pemuda. Khususnya, adik peserta Jota Joti dapat berkontribusi dalam hal tanggap bencana. Peserta Jota Joti berjumlah 52 orang. Mereka berasal dari SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah. Mereka perlu diberi pembekalan sejak dini,” sebut Arismunandar.
Arismunandar adalah Ketua Kwarcab Pramuka Kab. Majene. Ia juga yang mengetuai Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Kab.Majene. Saat ini, Arismunandar juga sebagai kandidat Bupati dalam Pilkada Majene. (Jufri)