
Bayi tanpa anus dirawat di RSUD Mamuju, butuh uluran tangan. Foto: Sugiarto
Mamuju, mandarnews.com – Bayi berumur empat hari anak pasangan Rahmadi (42) dan Bahara (40) terlahir tanpa memiliki lubang anus. Bayi tersebut saat ini dirawat diruangan NICU RSUD Kabupaten Mamuju.
Rahmadi mengaku baru menyadari hal tersebut dua hari setelah kelahiran anak kelimanya itu tak kunjung buang air besar dan perutnya yang terus membuncit. Sehingga ia mengaku kaget karena sebelumnya saat kehamilan, istrinya dinyatakan mengandung anak yang normal oleh pihak Puskesmas.
Pihak RSUD Mamuju menyarankan agar Rahmadi merujuk anaknya ke Rumah Sakit yang memiliki alat lebih baik, di kota Makassar. Namun kepala keluarga yang bekerja sebagai buruh lepas itu mengaku tak memiliki biaya untuk merujuk anaknya.
“Saya pasrah sama Tuhan Pak. Saat ini saya tidak memiliki biaya,” Kata Rahmadi kepada mandarnews saat dijumpai di RSUD Mamuju, Kamis (26/03) sore.
Kendala lain yang di hadapi ialah tidak terdaftarnya kepala keluarga yang beralamatkan di jalan Rajawali, Kelurahan Binanga Kecamatan Mamuju, kabupaten Mamuju tersebut sebagai pemegang kartu BPJS. Ia berharap pemerintah daerah dapat membantu anaknya tersebut.
Rahmadi mengaku sempat beberapa kali didata oleh petugas tapi ia bingung saat ingin menggunakan BPJS untuk anaknya, tapi ternyata tidak terdaftar.
“Saya sudah menghadap ke pak Bupati juga tapi sampai saat ini tak ada salusi, saya pasrah pak, saya berharap pemerintah bisa membantu orang seperti saya pak,” kata Rahmadi.
Belum ada konfirmasi ke Bupati Mamuju, apa alasannya sehingga belum ada solusi yang diberikan kepada keluarga Rahmadi.
Reporter : Sugiarto