Korban Lakalantas di Rawat di Puskesmas Sendana
Majene, MANDARNEWS.COM – Remaja asal Pulau Saliriang, Kalimantan, Rusdayani (14 tahun) menjadwalkan pulang kampung besok Sabtu (22/04) bersama keluarga. Tapi rencana itu tertunda karena lakalantas yang menimpanya.
Nasib sial menimpanya saat hendak menyeberang jalan di Tappagalung, Desa Lalattedong jalan poros Majene-Mamuju, pada Jum’at (21/04) siang 10.40 Wita.
Saat menyeberang, tiba-tiba ada kendaraan roda 2 Yamaha Jupiter Z warna biru nomor polisi DC 4853 CZ dengan kecepatan tinggi menabraknya. Motor tersebut dikendarai Ismail (42 Tahun) warga Parrassangan Desa Tallu Banua Utara. Akibatnya Rusdayani harus dilarikan ke Puskesmas Sendana.
Beberapa saat Rusdayani tidak sadarkan diri. Ia juga mengalami luka parah di bagian betis sebelah kanan dan lengan sebelah kiri. Diperkirakan Rusdayanti mengalami luka dalam sehingga pihak tenaga medis Puskesmas Sendana merujuk Rusdayani Ke RSUD Majene.
Sementara Ismail. yang juga terbaring lemah karena juga mengalami luka di bagian telinga, lengan, tangan dan kaki mengaku bahwa dia mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi dari arah Utara tanpa helm. Ia mengaku tidak melihat ada orang yang hendak menyeberang.
Saya memang mengendarai motor saya dengan kecepatan tinggi, dan saya tidak melihat bahwa ada orang sedang menyeberang dan baru menyadari bahwa saya sudah menabrak orang,” tutur Ismail.
Motor yang dikendarai Ismail dibawa ke Polsek Polsek Sendana oleh Bripka Abd. Rahman K dibantu warga Tappagalung untuk diamankan.
Saat itu juga Bripka Rahman K, melalui ponsel miliknya langsung membuat laporan, untuk kemudian dilaporkannya ke Kasatlantas Polres Majene. Namun upaya penyelesaian secara kekeluargaan juga sedang diupayakan.(haslan)